Kisah Rachel Vennya: Anak Muda Tersukses yang Dulu Jualan Jamu

Rachel Vennya (Foto: Instagram.com/rachelvennya)

Muda, segar, dan sukses, adalah cita-cita setiap orang. Banyak sekali orang yang ingin menjadi kaya sejak masih muda. Belum lagi, ditambah dengan paras yang menarik dan popularitas, jelas hal itu merupakan impian setiap orang.

Tampaknya, impian tersebut bukan sekadar angan-angan. Buktinya dapat kita lihat dalam sosok Rachel Vennya, seorang muda kelahiran 1995 yang kini jadi pengusaha sukses sekaligus selebgram yang punya banyak followers.

Jika kita mengetikkan kata kunci siapa anak muda paking sukses se-Indonesia, maka nama Rachel Vennya akan terpampang di sana. Ia memang telah menjadi seorang pebisnis sejak masih muda.

Ia menggarap hampir banyak bidang bisnis. Mulai dari kuliner, obat kecantikan, clothing, hingga menjadi seorang make up artist. Perempuan satu anak itu memang tak pilih-pilih dalam hal bisnis.

Di bidang kuliner, Rachel punya jualan sate taichan yang amat laris. Bukan hanya sate taichan, Rachel juga membuka restoran khas Indonesia yang banyak didatangi pengunjung.

Sedangkan, di bidang clothing, ia membuat brand sendiri yang diberi nama "Raven Is Odd". Brand yang dibuat Rachel itu adalah brand yang merilis produk-produk pakaian dengan desain yang disesuaikan dengan selera anak muda zaman sekarang.

Tidak cukup berjualan, Rachel juga merambah dunia jasa. Jasa yang ia tekuni adalah jasa make up atau biasa disebut make up artist. Ya, selera fashion Rachel memang tinggi.

Tak hanya bergerak di bidang-bidang di atas, Rachel juga masih mempertahankan bisnis lamanya yang melambungkan karir istri dari Niko al-Hakim, yakni bisnis jamu pelangsing.

Kisah Rachel menjual jamu pelangsing ini unik. Semua ini bermula ketika ia masih bertubuh gemuk. Sang ibunda kemudian membuatkan ramuan jamu yang dipercaya dapat menurunkan berat badan Rachel Vennya.

Tak disangka-sangka, ternyata berat badannya benar-benar turun. Teman-teman Rachel kemudian banyak menanyakan apa yang membuat berat badan Rachel turun drastis. Melihat antusian teman-temannya, jiwa bisnis Rachel mulai menggeliat.

Ia kemudian berjualan jamu pelangsing tersebut kepada teman-temannya. Ternyata, saking manjurnya, obat tersebut menjadi laku keras. Dari situlah jiwa bisnis Rachel Vennya mulai terlatih.

Setelah beberapa lama ia berjualan jamu pelangsing, ia mulai memberanikan diri merambah bisnis yang lain. Satu per satu bisnis mulai ia coba. Semua proses yang ia lalui itulah yang membawanya menjadi sesukses sekarang.