Konten dari Pengguna

Kisah Sukses Charles Dolan, Miliarder di Balik Berdirinya HBO

19 September 2022 7:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Walikota New York City Rudolph Giuliani (kiri) dan ketua Cablevision Systems Charles Dolan meluncurkan pembentukan Fox Sports Net, jaringan program olahraga nasional, 28 Januari di New York.  Foto: Stan Honda/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Walikota New York City Rudolph Giuliani (kiri) dan ketua Cablevision Systems Charles Dolan meluncurkan pembentukan Fox Sports Net, jaringan program olahraga nasional, 28 Januari di New York. Foto: Stan Honda/AFP
ADVERTISEMENT
Charles Dolan menjadi sosok di balik stasiun televisi Amerika HBO. Ia merintis karier di bidang telekomunikasi dan saat ini menjadi salah satu miliarder sukses di bidang industri media.
ADVERTISEMENT
Dolan, istrinya Helen dan 6 anaknya memiliki saham pengendali di AMC Networks dan perusahaan hiburan dan olahraga Madison Square Garden.
Dolan menjual Cablevision, raksasa kabel yang diluncurkan pada tahun 1973 dengan 1.500 pelanggan, kepada Altice milik miliarder Patrick Drahi seharga USD 17,7 miliar pada tahun 2016.
Bekerja sama dengan istrinya di rumah mereka di Cleveland pada akhir 1950-an, Dolan mengedit dan memproduksi rol film pendek acara olahraga untuk sindikasi ke stasiun televisi.
Tak lama setelah itu, dia dan mitra bisnisnya membeli perusahaan dan membentuk Sterling Movies USA, yang mendistribusikan film-film industri kepada audiens yang ditargetkan untuk kelompok yang berkumpul di hotel konvensi.
Sterling menjadi landasan peluncuran ide bisnis terobosan Dolan untuk menghubungkan hotel-hotel New York City dengan konten yang diinginkan yang berasal dari satu lokasi.
ADVERTISEMENT
Metode distribusi baru ini memungkinkan Dolan untuk menyampaikan berbagai penawaran konten ke perusahaan penginapan. Salah satu layanan tersebut adalah Teleguide, yang memungkinkan hotel-hotel di kota itu untuk menerima informasi lokal yang menarik bagi para peserta konvensi.
Saat memasang kabel sebuah hotel untuk menerima sinyal Teleguide, Dolan menyadari bahwa metode yang sama dapat digunakan untuk membawa televisi kabel ke rumah-rumah individu di New York, di mana gedung-gedung tinggi menghalangi sinyal satelit.
Pada tahun 1964, Dolan merealisasi idenya itu. Tahun berikutnya, ia dianugerahi waralaba untuk mengirim kabel ke bagian bawah Manhattan dan berdirilah Sterling Manhattan Cable.
Mengetahui bahwa layanan kabelnya yang masih baru membutuhkan lebih banyak pelanggan untuk menarik lebih banyak dana, pada tahun 1968, Dolan membuat kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Madison Square Garden untuk mengadakan play-off New York Knicks and Rangers secara eksklusif dengan kabel seharga USD 24.000. Hal ini menjadi pengalaman pertama dari banyak penawaran pemrograman lokal yang dibuat oleh Charles Dolan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu ia pun berusaha merealisasikan  pemrograman berikutnya, The Green Channel. Disebut "Macy's of television", adalah layanan yang akan menyediakan program olahraga dan film yang ditargetkan dan bebas komersial kepada konsumen yang bersedia membayarnya.
Untuk mewujudkan mimpinya ini, Dolan meyakinkan Time Inc. untuk memberinya uang guna memulai layanan baru, yang dinamai ulang dengan Home Box Office (HBO) dan diluncurkan pada tahun 1972 yang ia jual pada tahun 1973.
Saat ini, Cablevision Systems Corporation yang ia bangun sejak awal adalah salah satu perusahaan telekomunikasi, media, dan hiburan terkemuka di negara ini.
Portofolio operasinya berkisar dari layanan suara digital, akses Internet berkecepatan tinggi dan paket televisi kabel digital yang kuat hingga tim olahraga profesional kejuaraan, tempat hiburan terkenal di dunia termasuk Madison Square Garden dan Radio City Music Hall, dan program televisi regional dan nasional.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Forbes, ia merupakan salah satu miliarder dunia yang memiliki kekayaan hingga USD 4,7 miliar. Di balik kesuksesannya ia juga merupakan ketua emeritus dari Lustgarten Foundation, penyandang dana swasta terbesar untuk penelitian kanker pankreas di dunia.