Kisah Sukses Dave Thomas, Pendiri Restoran Wendy’s yang Tidak Tamat Sekolah

Konten dari Pengguna
3 Desember 2021 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan cepat saji Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan cepat saji Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekitar tahun 1947, Dave Thomas hanyalah remaja biasa yang berhenti sekolah demi bekerja dan mendapat uang. Bagai berbanding terbalik, kini pria itu dikenal sebagai pengusaha sukses melalui bisnis restoran makanan cepat sajinya yang sudah mendunia yaitu Wendy’s.
ADVERTISEMENT
Sejak lahir pada 02 Juli 1932, Dave Thomas sudah tidak mengenal ibu biologisnya. Akhirnya ia diadopsi oleh sepasang suami istri, Rex dan Auleva Thomas ketika Thomas baru berusia 6 minggu.
Setelah ibu tirinya meninggal karena demam rematik, Thomas sempat tinggal bersama neneknya di Michigan. Neneknya selalu mengajar Thomas untuk bisa bersikap jujur dan rendah hati dalam menjalani kehidupan.
Pada usia 12 tahun, Thomas diajak oleh ayahnya ke Tenessee. Di sana, ia mulai bekerja paruh waktu di sebuah restoran kecil. Namun karena terjadi pertengkaran dengan atasan, akhirnya ia pun mengundurkan diri.
Saat usianya yang ke 15 tahun, Thomas memutuskan untuk keuar dari sekolah. Mengutip informasi dalam famous-entrepreneurs.com, Jumat (03/12) ia berhenti sekolah dan memilh untuk bekerja full time di Hobby House, sebuah restoran di Fort Wayne. Walau jalan ini membawanya pada kesuksesan, Thomas sangat menyesal karena telah memutuskan untuk berhenti sekolah.
ADVERTISEMENT
Ketika terjadi perang Korea pada 1950, Thomas mengajukan diri menjadi tentara Amerika Serikat. Dikarenakan Thomas memiliki latar belakang pengalaman di bidang produksi dan layanan makanan, ia pun dikirim ke “Cook’s and Baker’s School” di Fort Benning di Georgia.
Ia pun diperintahkan ke Jerman sebagai seorang sersan yang bertanggung jawab untuk menyediakan makanan 2000 lebih tentara. Thomas kemudian sempat dipromosikan menjabat sebagai Sersan Staf. Setelah keluar pada 1953, Ia kembali bekerja di pekerjaan lamanya, restoran Hobby House.
Dipertengahan tahun 1950, pendiri KFC, Kolonel Harland Sanders datang ke kotanya dan mencari pemilik restoran terkemuka setempat untuk membeli waralaba KFC. Thomas yang saat itu menjadi kepala juru masak, sempat menolak tawaran itu. Namun setelah beberapa pertimbangan, Thomas menyetujui tawaran Sanders, dan mengabarkannya kepada pemilik Hobby House.
ADVERTISEMENT
Restoran KFC yang mereka pimpin sempat berjalan tidak sukses. Namun dengan ide-ide Thomas, ia mampu melakukan banyak perubahan pada restoran KFC-nya. Thomas pun akhirnya terlibat penuh untuk promosi KFC di kota-kota lain.
Setelah memiliki cukup banyak pengalaman, pada 1969 Thomas memutuskan untuk membuka restoran cepat saji pertamanya yaitu Wendy’s. Nama itu diambil dari julukan putri bungsunya. Wendy’s pertama kali buka di Columbus, Ohio.
Selayaknya bisnis pada umumnya, Wendy’s melewati proses yang tidak mudah untuk dikenal masyarakat. Selama tiga tahun penjualannya tidak berjalan baik. Thomas pun berpikir keras untuk meningkatkan brand awareness Wendy’s ditengah masyarakat.
Akhirnya, salah satu cara yang Thomas ambil adalah dengan ikut tampil di setiap iklan Wendy’s. Sejak saat itu, nama Dave Thomas menjadi populer di tengah penonton Amerika. Hal ini tentunya berpengaruh juga pada kepopuleran restoran miliknya. Pada 1990-an, Wendy’s menempati posisi ketiga sebagai restoran terpopuler di Amerika.
ADVERTISEMENT
Dave Thomas tutup usia pada 08 Januari 2002 karena penyakit kanker. Saat meninggal, tercatat sudah ada 6.650 cabang Wendys di seluruh dunia. Setahun setelah meninggal, Thomas dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh presiden Amerika atas kontribusinya.