Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kisah Sukses Edison Manalu dari Pengusaha Ritel hingga Pimpin Perusahaan Makanan
13 Januari 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pria kelahiran Surabaya, 14 Juli 1970 tersebut sempat menjalani karier di bidang ritel sejak 23 tahun terakhir. Tidak hanya ritel di kelas nasional, ia juga berpengalaman di perusahaan internasional.
Ketertarikan Edison Manalu terhadap bisnis mulai muncul sejak masih duduk di bangku perkuliahan. Saat itu, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang masih bergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga seringkali mengadakan acara.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh Edison untuk berbisnis yakni memasok kebutuhan merchandise dalam berbagai kesempatan acara prodi. Edison mencari supplier merchandise dan membuat barang tersebut hingga jadi dan baru dijual kepada teman-teman prodinya.
Lulus dengan gelar Sarjana Sastra Inggris, karier Edison Manalu justru berbanding terbalik dengan apa yang selama ini dipelajarinya. Pada 1994, Edison memulai kariernya di perusahaan ritel terkemuka, PT Hero Supermarket. Saat itu ia mencoba mendaftar di program pelatihan manajemen di perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Edison lolos dan mulai mengikuti program tersebut selama satu setengah tahun. Dikarenakan termasuk dalam tiga peserta pelatihan yang berprestasi, ia pun diberikan akses akselerasi dan menyelesaikan program dengan durasi 8 bulan dari 18 bulan.
Pada 1995, Edison menjabat sebagai Assistant Store Manager di salah satu cabang Hero Supermarket di Jakarta. Ia naik jabatan menjadi Store Manager, tak lama sejak mulai bekerja di perusahaan tersebut. Pada saat itulah, kecintaan Edison terhadap kariernya mulai muncul.
Edison sempat menjajal profesinya di berbagai perusahaan ritel lainnya, seperti Continent Hypermarket, Carrefour, serta perusahaan retail asal Amerika, Price Smart yang kemudian berganti nama menjadi The Club Store.
Setelah bergelut di bidang ritel hingga mencapai posisi Chief Operating Officer (COO) di PT Hero Supermarket, Edison pun keluar dan bergabung di PT Cardig Aero Services. Di perusahaan barunya, Edison membawahi tiga perusahaan, yakni PT Purantara Mitra Angkasa Dua, PT Cardig Anugrah Sarana Catering, dan PT Arang Agung Graha.
ADVERTISEMENT
Edison menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur di masing-masing perusahaan tersebut. Menjalani pekerjaan tersebut selama 4 tahun, ia pun bergabung dengan Mount Scopus Group Indonesia dan menjabat sebagai CEO sejak Januari 2019 hingga kini.
Berkat kesuksesannya, Edison kini bergabung dalam Platinum Circle Hundred, sebuah perkumpulan para CEO dengan omzet perusahaan yang mencapai USD 100 juta.