Kisah Sukses Erastus Radjimin, Pengusaha Properti yang Dirikan Artotel Group

Konten dari Pengguna
20 Desember 2022 6:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
CEO Artotel Group, Erastus Radjimin (tengah), COO Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkarego (kiri), CEO Dafam Hotel Management, Andhy Irawan (kanan). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Artotel Group, Erastus Radjimin (tengah), COO Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkarego (kiri), CEO Dafam Hotel Management, Andhy Irawan (kanan). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Erastus Radjimin adalah seorang pengusaha properti yang memiliki kecintaan pada dunia seni. Lahir di kalangan pengusaha, membuatnya terinspirasi untuk menggabungkan kedua hal tersebut untuk dijadikan bisnis.
ADVERTISEMENT
Erastus Radjimin lahir pada 4 Februari 1986. Ia merupakan anak dari pemilik JW Marriott Surabaya, R. J. Radjimin.
Sejak kecil, pria yang akrab disapa Eri itu sudah sangat dekat dengan dunia perhotelan. Ia dan ayahnya juga memiliki kesamaan hal yang disukai, yakni seni.
Radjimin merupakan lulusan dari Boston University dengan jurusan Business Marketing and Hospitality Management pada 2007. Kesempatan bekerja magang di sebuah hotel di Hawaii memberikannya peluang untuk mengetahui model bisnis hotel secara mendalam.
Sebelum membuka bisnisnya sendiri, Eri sempat bekerja di Marriot Hotel Internasional dengan jabatan Sales Executive dan Sales Manager yang membuatnya mampu memperkuat jaringan hotel tersebut di Jepang, Hawaii, Australia, London dan Singapura pada 2006 hingga 2009. Ia juga sempat bekerja di PT Anta Vaya Tour selama 1 tahun sebelum akhirnya pindah ke Para Group Indonesia dan berlabuh di PT Ramasari Surya Persada sebagai Deputy Director hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2010-2011, Eri bersama kakaknya, Christine Radjimin mulai mengeksekusi konsep hotel yang dipadukan dengan sentuhan seni. Eri sendiri menyukai konsep seni kontemporer yang kemudian diaplikasikan pada hotelnya yang bernama Artotel.
ARTOTEL TS Suites Surabaya. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Artotel menawarkan sensasi menginap di hotel dengan nuansa seni kontemporer yang kental berkat adanya lukisan, graffiti dan patung tiga dimensi yang menghiasi tiap sudut hotel.
Artotel sendiri bekerja sama dengan beberapa nama seniman lokal yang turut mengisi tiap sudut ruangan dari hotel tersebut, di antaranya adalah Darbotz, Ykha Amelz, Edy Hara, Wisnu Auri, Oky Ray hingga Zaki Arifin. Adapun nama Artotel merupakan gabungan dari dua kata, yakni "Art" dan "Hotel".
Kini Artotel beroperasi di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Medan dan Bali. Artotel juga terafiliasi dengan Far East Hospitality (FEH) dari Singapura serta mengakuisisi Dafam Hotel Management pada Desember 2021, sekaligus menjadikan 24 hotel mereka masuk ke dalam portofolio Artotel Group.
ADVERTISEMENT