Konten dari Pengguna

Kisah Sukses Sam Walton, dari Perah Susu Sapi hingga Dirikan Ritel Raksasa

24 Agustus 2022 5:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sam Walton, pendiri Wal-Mart, rantai ritel AS, pada tanggal 05 April 1992 di Little Rock. Foto: LUKE FRAZZA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sam Walton, pendiri Wal-Mart, rantai ritel AS, pada tanggal 05 April 1992 di Little Rock. Foto: LUKE FRAZZA / AFP
ADVERTISEMENT
Sam Walton adalah seorang pengusaha Amerika Serikat yang mendirikan Walmart Stores dan menjadi salah satu perusahaan ritel terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Rantai toserba ini secara universal pernah disalahkan karena membunuh toko-toko kecil. Namun, beberapa tahun kemudian gerai raksasa itu telah mendorong ekonomi yang bergantung pada 66 persen pada belanja konsumen.
Walton menjadi bos rantai toserba terbesar di AS yang memberikan pekerjaan kepada lebih dari 1,3 juta orang. Jika Walton masih hidup, kekayaan pribadinya akan jauh melampaui Bill Gates Bill Gates. Sejak ia tiada ahli warisnya sekarang membagi kekayaan senilai lebih dari USD 100 miliar.
Didirikan pada tahun 1962, saat ini perusahaan tersebut memiliki ribuan toko di seluruh dunia. Sam Walton telah menghabiskan karirnya bertahun-tahun dalam bisnis manajemen ritel sebelum membuka toko Walmart pertama.
Sam Walton merintis semuanya dari nol. Ia lahir sebagai Samuel Moore Walton pada 29 Maret 1918, di Kingfisher, Oklahoma, AS dari pasangan Thomas Gibson Walton dan Nancy Lee. Dia memiliki satu adik laki-laki, James. Walton tumbuh selama era Great Depression atau kondisi kesulitan ekonomi. Sehingga seluruh masyarakat berjuang untuk memenuhi kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Ayahnya adalah seorang petani yang kemudian memasuki pertanian hipotek karena pertanian tidak memberikan cukup uang untuk menghidupi keluarganya. Keluarga itu sering berpindah-pindah saat Sam Walton masih kecil.
Keluarganya akhirnya menetap di Columbia, Missouri. Sejak itu ia turut mengambil banyak pekerjaan kecil untuk membantu keluarganya yang berjuang memenuhi kebutuhan. Beberapa pekerjaan tersebut termasuk, menjual langganan majalah dan mengirim surat kabar. Dia juga memerah susu sapi, mengemas kelebihannya, dan menjualnya kepada pelanggan.
Meskipun berasal kalangan bawah, Sam adalah anak yang aktif dan cerdas. Saat menempuh pendidikannya di David H. Hickman High School di Columbia, dia terpilih sebagai "Bocah Paling Serbaguna" pada saat kelulusannya pada tahun 1936.
Dia kemudian kuliah di Universitas Missouri sebagai kadet Korps Pelatihan Petugas Cadangan (ROTC). Dia juga bergabung dengan persaudaraan Beta Theta Pi cabang Zeta Phi dan menjabat sebagai Presiden Kelas Alkitab Burall, sekelompok besar mahasiswa dari University of Missouri dan Stephens College.
ADVERTISEMENT
Selama masa kuliahnya, ia menjadi anggota QEBH, perkumpulan rahasia terkenal di kampus yang menghormati para pria senior, dan masyarakat kehormatan militer nasional Scabbard and Blade. Ia lulus pada tahun 1940 dengan gelar sarjana ekonomi.

Dapat Pinjaman Modal Usaha dari Mertua

Sam Walton pertama kali mengenal pasar ritel ketika bekerja di J.C.Penney. Saat itu J.C.Penney baru mulai melangkah ke bisnis retail. Saat itulah Sam Walton memiliki ide brilian untuk memulai rantai ritelnya sendiri.
Dia meminjam USD 25.000 dari ayah mertuanya dan mendirikan toko pertama di Newport, Arkansas. Dia tidak berhenti di situ dan terus membuka toko di berbagai kota lainnya. Dalam kurun waktu 2 dekade, ia mengelola lebih dari 15 toko ritel di seluruh Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Meskipun telah tiada, Sam meninggalkan triliunan harta warisan berkat usaha toserbanya. Saat ini keluarga Walton adalah keluarga terkaya di Amerika berkat saham mereka di Walmart.
Sekitar setengah dari saham Walmart dipegang oleh tujuh ahli waris dari Sam Walton dan saudaranya James. Ahli waris termasuk tiga anak Sam yang masih hidup yakni Rob, Jim dan Alice, menantu perempuannya Christy dan putranya Lukas, ditambah dua putri Bud, Ann dan Nancy.