Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Kisah William Soerjadjaja, dari Jualan Kertas hingga Sukses Dirikan Astra
5 Oktober 2022 7:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Astra Internasional Foto: Dok. Astra](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1540788328/aggfcgk1tt6lqjcybrif.jpg)
ADVERTISEMENT
PT Astra Internasional merupakan perusahaan besar yang didirikan oleh seorang pengusaha sukses asal Indonesia, William Soerjadjaja. Pria yang memiliki nama asli Tjia Kian Long ini lahir di Majalengka, 20 Desember 1922 dan menjadi salah satu figur berpengaruh di industri otomotif dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Kisahnya bermula saat William masih berusia 19 tahun dan memiliki ketertarikan di dunia bisnis. Pada usia 12 tahun, ayah William wafat pada Oktober 1934 kemudian disusul ibunya dua bulan kemudian pada Desember 1934. Sedari belia, ia sudah harus meneruskan usaha rintisan ayahnya yang berjualan hasil bumi.
William pernah mengenyam pendidikan di Hollands Chinesche Zendingsschool (HCZS) untuk tingkat dasar. Kemudian ia melanjutkan pendidikan menengahnya di MULO, Cirebon. Namun, di usia 19 tahun, ia memutuskan untuk banting setir untuk menjadi pedagang kertas .
Selain berdagang kertas, ia juga mencoba berdagang hal lainnya seperti benang tenun hingga hasil bumi. William menggunakan hasil dagangannya untuk melanjutkan pendidikan di Belanda.
Setelah dua tahun menempuh pendidikannya di Middlebare Vakschool V/d Leder & Schoen Industrie Waalwijk, William membuka pabrik penyamakan kulit pada 1949. Pada tahun 1957, William bersama adiknya, Thia Kian Tie dan kenalannya, Lim Peng Hong mendirikan PT Astra, yang sekarang berkembang menjadi PT Astra Internasional.
ADVERTISEMENT
Awalnya PT Astra bergerak di industri perdagangan umum seperti ekspor-impor hasil pertanian, barulah pada 1968-1969, PT Astra mulai melebarkan sayapnya dengan membuka usaha otomotif. Langkah awal yang dilakukan PT Astra di bidang otomotif adalah mengimpor kendaraan truk Chevrolet dari luar negeri.
Kini, PT Astra Internasional sudah menjadi salah satu perusahaan otomotif dengan naungan merek terbesar di Indonesia serta bergabung di dalam daftar saham IDX30.
William Soerjadjaja meninggal pada Jumat, 2 April 2010 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.