Kisah Wong Bersaudara, Pebisnis Fesyen Asal Singapura yang Produknya Mendunia

Konten dari Pengguna
19 Januari 2023 6:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerai brand fashion Charles & Keith. Foto: TY Lim/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerai brand fashion Charles & Keith. Foto: TY Lim/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Charles Wong dan Keith Wong adalah kakak beradik yang mendirikan merek fesyen Charles & Keith. Merek asal Singapura tersebut didirikan pada 1996 dan siap bersaing dengan brand-brand asal Eropa.
ADVERTISEMENT
Sebelum mendirikan Charles & Keith, Wong bersaudara bekerja di toko sepatu milik orang tuanya di Ang Mo Kio, Singapura. Dari sanalah keduanya belajar untuk mengelola toko dan teknik berjualan.
Selama bekerja di sana, mereka tercetus sebuah ide untuk mendirikan usahanya sendiri terkait bisnis sepatu. Hal tersebut dipilih karena keduanya mencintai bisnis sepatu.
Wong bersaudara mendirikan toko Charles & Keith pertamanya di Amara Shopping Centre, Singapura. Mereka mempelajari preferensi para pelanggannya dengan cara berinteraksi langsung.
Berkat interaksi tersebut, mereka mengenali kebutuhan para pelanggannya untuk membedakan mereknya dengan merek yang lain. Wong bersaudara memutuskan untuk beralih dari model penjualan sepatu tradisional yang diperoleh dari mitra grosir ke penjualan dengan desain buatan sendiri.
ADVERTISEMENT
Keith bertanggung jawab terhadap perancangan sepatu. Sementara itu Charles bertanggung jawab pada pengelolaan penjualan. Mereka juga membuat bisnisnya menjadi lebih hemat biaya dengan membeli langsung dengan produsen dibandingkan dengan mitra grosir.
Pada 1998, Charles & Keith melirik pasar global yang cukup menjanjikan. Mereka kemudian berekspansi ke luar Singapura dan membuka toko pertamanya di Taman Anggrek, Jakarta Barat, Indonesia.
Selain berjualan secara retail, Charles & Keith juga memutuskan untuk berjualan secara online di tahun 2004 untuk memperluas jangkauan mereka kepada konsumen yang lainnya. Situs tersebut menjadikan Charles & Keith sebagai perusahaan pertama yang meluncurkan situs web di Singapura.
Selain sepatu, Charles & Keith mulai merambah ke aksesoris lainnya seperti tas wanita pada 2005 dan alas kaki pria pada 2006. Pada tahun 2006, PEDRO diluncurkan sebagai merek baru yang memberdayakan komunitas fashion pria serta menjadi bagian dari Charles & Keith Group.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2011, L Capital Asia masuk untuk menyuntikkan dana pada Charles & Keith. Merek tersebut juga mendirikan kantor pusat regional dan meluncurkan toko pertamanya di Shanghai, China.
Kini Charles & Keith telah memiliki 746 toko yang tersebar di beberapa negara di Asia, Eropa dan Amerika Latin, dengan 35 pasar retail dan 57 pasar daring. Adapun ITZY, artis grup musik asal Korea Selatan bergabung dengan Charles & Keith sebagai duta merek global terbaru mereka di tahun 2022.
Dilansir dari Forbes, Wong bersaudara memiliki kekayaan bersih senilai USD1,04 miliar atau setara dengan Rp 15,7 triliun. Keduanya juga masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2022.