Kisah Yongki Komaladi, Mantan Penjaga Butik yang Sukses Berbisnis Sepatu

Yongki Komaladi. Foto: Indonesianfilmcenter.com

Tak cuma pakaian, tampil menarik juga dipengaruhi oleh sepatu apa yang kamu pakai. Untuk kamu pecinta sepatu atau masyarakat awam sekalipun pasti mengenal brand sepatu Yongki Komaladi.

Yongki Komaladi merupakan brand sepatu asli buatan Indonesia yang saat ini sangat disukai hampir seluruh masyarakat. Selain karena model dan desainnya menawan, harga sepasang sepatu tersebut juga tergolong terjangkau.

Jadi tak heran jika masyarakat Indonesia senang menggunakannya. Ternyata Yongki Komaladi tak hanya sekadar merek sepatu saja melainkan merupakan nama pendirinya sendiri.

Yongki Komaladi sebenarnya memiliki nama asli Kwok Joen Sian. Dipanggil Yongki karena sewaktu kecil, ia selalu menggunakan gelang emas dengan merk atau tulisan Yongki. Kemudian untuk nama belakangnya yaitu “Komaladi”, sengaja dipilih agar membedakan brand sepatu miliknya dengan orang lain.

Yongki adalah anak ke-14 dari 15 bersaudara yang dilahirkan dari pasangan Liauw A Ho dan Kwok Pit Tjong. Orang tuanya merupakan pemilik toko bangunan yang cukup terkenal pada masanya.

Ayah Yongki merupakan seorang yang memiliki disiplin tinggi dan pekerja keras sedangkan Ibu nya adalah sosok wanita yang sabar dan lemah lembut yang selalu menemani dan mendukung suaminya.

Yongki mengenyam pendidikan di salah satu universitas di Singapura dengan jurusan Bisnis Manajemen. Namun, belum genap setahun ia berkuliah kabar duka menyelimuti dirinya. Sang Ibu meninggal dunia dan membuatnya harus kembali ke Jakarta.

Yongki merasa terpukul karena kehilangan sosok wanita terhebat di hidupnya. Saking sedihnya, pria kelahiran 18 Agustus ini tidak mau lagi melanjutkan kuliahnya di Singapura.

Perjalanan kariernya di mulai, Yongki memutuskan untuk bekerja di sebuah butik terkenal di Jakarta. Butik ini kerap di kunjungi artis Ibukota, pejabat, hingga desainer terkenal Indonesia.

Kemudian ia mendapatkan tawaran untuk menjadi model kacamata yang datang dari salah seorang pelanggan butik tempat Yongki Komaladi bekerja. Kiprahnya sebagai model terus menanjak hingga pria bertubuh atletis dan berwajah rupawan ini didapuk menjadi model busana salah satu desainer ternama Indonesia.

Bosan dengan pekerjaanya sebagai model dan penjaga butik, Yongki memutuskan untuk keluar dan bekerja di Ramayana Department Store sebagai Chief Merchandiser. Dari posisi inilah Yongki mulai belajar mengenai desain produk, khususnya sepatu.

Suatu ketika, atasan Yongki mengeluhkan penjualan sepatu yang kurang laris. Dengan modal nekat, Yongki menawarkan diri untuk menjadi desainer sepatu. Sepatu karya Yongki tersebut banyak diminati masyarakat.

Beberapa tahun kemudian, Yongki memutuskan untuk keluar dari Ramayana dan membuka bisnis sepatunya sendiri. Produk pertama brand Yongki Komaladi yang laris di pasaran ialah sepatu untuk pengantin.

Yongki menyadari dengan pengetahuan dan ilmu bisnis seadanya, ia harus lebih rajin dan bekerja keras. Yongki rutin melakukan riset pasar untuk membantunya memprediksi model dan desain yang akan disukai oleh masyarakat.

Selain itu, berbekal koneksi yang ia dapat ketika menjadi model, Yongki bekerja sama dengan desainer untuk memasarkan sepatunya. Beberapa desainer tersebut seperti Didi Budiarjo, Eddy Betty, Chossy Latu dan nama-nama hebat lainnya.

Dengan kolaborasi tersebut, produk buatan Yongki yang dulunya dicibir menjadi semakin dikenal dan di terima masyarakat. Melalui kolaborasi tersebut pula, Yongki mulai bekerja sama dengan stasiun televisi dan mensponsori sepatu untuk acara besar seperti Indonesian Idol (RCTI), Akademi Fantasi (Indosiar), dan acara besar lainnya.

Produk Yongki Komaladi kini berada di bawah naungan PT Sumber Kreasi Fumiko. Tak hanya memproduksi sepatu, Yongki Komaladi mulai melebarkan sayapnya dengan memproduksi beragam jenis tas hingga aksesoris. Tak hanya diperuntukan bagi wanita, produk Yongki Komaladi juga diperuntukan bagi pria dan anak-anak.

Kini toko sepatu Yongki Komaladi telah tersebar di seluruh mal yang ada di Indonesia. Menjadi pelopor bisnis sepatu dengan desain terbaik di Indonesia membuat Yongki bangga terhadap dirinya sendiri. Hal ini tak lepas dari doa yang selalu ia haturkan di setiap malamnya.

Yongki merupakan salah satu pengusaha di Indonesia yang mendukung industri lokal, seluruh jasa hingga bahan yang digunakan berasal dari dalam negeri. Hingga saat ini, Yongki telah bekerja sama dengan lebih dari 80 UKM (Usaha Kecil Menengah) untuk memproduksi sepatunya.

Penghargaan nasional dan internasional pun diborong oleh Yongki. Salah satu penghargaan yang baru saja diterima adalah penghargaan di International Footwear Design Competition yang diadakan di Tiongkok tahun 2015.

(AAG)