Lei Jun, Pendiri Merek Xiaomi yang Tajir di Industri Smartphone & Elektronik

CEO Xiaomi Lei Jun berbicara dalam konferensi pers setelah penawaran umum perdana (IPO) perusahaan di Hong Kong, Sabtu (23/6/2018). Foto: Philip Fong/AFP

Smartphone merupakan salah satu penemuan terbesar di abad ke-21 yang juga merevolusi peradaban dunia secara global. Berkat hadirnya kemajuan teknologi dan kemudahan penggunaan hanya dari genggaman, kini smartphone sudah menjadi barang wajib untuk semua kalangan di dunia.

Tentunya ada banyak sekali pihak yang juga turut menyukseskan keberadaan smartphone yang semakin hari semakin canggih. Mulai dari negara Barat hingga Asia, semua turut berlomba untuk menjadi yang terbaik. Salah satunya adalah Xiaomi.

Xiaomi didirikan pada 3 Maret 2010 oleh Jun Lei, Bin Lin, Wan Qiang Li, Feng Hong, De Liu, Chuan Wang, dan Jiang Ji Huang.

Hingga kini, CEO Xiaomi adalah Jun Lei. Pria kelahiran 16 Desember 1979 ini merupakan lulusan Universitas Wuhan jurusan ilmu komputer pada 1991. Salah satu penyebab dirinya menjadi sarjana adalah karena sosok Steve Jobs yang selalu membuat karya-karya yang mengagumkan bersama Apple.

Awal kariernya dimulai saat ia bekerja sebagai insinyur di perusahaan perangkat lunak asal China, Kingsoft pada 1992. Berkat keterampilan dan tekadnya, ia menjadi CEO dalam waktu singkat. Setelah 16 tahun lamanya, ia mengundurkan diri dari CEO dan menjadi wakil ketua.

Lei kemudian menjadi ketua UCWeb yang kini sudah diakuisisi oleh Alibaba. Barulah pada 2010, ia mendirikan Xiaomi untuk mengejar hasratnya. Saat itu Lei ingin memfokuskan diri ke industri smartphone, oleh karena itu Lei meminta bantuan Sergey Brin, salah satu pendiri Google.

Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi. Foto: Reuters

Setelah bekerja keras dan juga mendapatkan pendanaan yang besar, Xiaomi meluncurkan firmware berbasis Android pertamanya yang bernama 'MIUI'. Pada tahun 2011, Xiaomi meluncurkan smartphone pertamanya, yakni Xiaomi Mi1 dan kemudian Mi2.

Tentu kontribusi Lei di dunia smartphone memberikan revolusi besar atas penggunaan smartphone di seluruh kalangan. Betapa tidak? Dalam kurun waktu tiga tahun, Xiaomi menjadi perusahaan terbesar ke-4 di China dan mendominasi industri perangkat lunak.

Kini Xiaomi merupakan brand smartphone nomor 3 di dunia. Menurut data Forbes, pendapatan Xiaomi sekitar USD 35,7 juta dengan keuntungan sebesar USD 3 miliar di 2021. Adapun Lei Jun memiliki kekayaan bersih senilai USD 8,7 miliar dan menjadikan dirinya di peringkat 216 Real-Time Millionaire List Forbes per 17 September 2022.