Mantan Kapten Terbaik Chelsea, John Terry Habiskan Rp 2,8 M Main Ski di Swiss

John Terry berlibur di Swiis (Foto: Twitter @JohnTerry26)

Mantan kapten terbaik dari klub sepak bola Chelsea, John Terry belakangan diketahui tengah menikmati liburan mewah di Swiss. John mengunggah foto dirinya yang menggunakan pakaian musim dingin di jet pribadinya.

Dalam foto tersebut, John berpose santai menikmati perjalanan setelah selesai berlibur, termasuk bermain ski dengan total biaya libur 145.000 poundsterling atau senilai Rp 2,8 miliar hanya dalam waktu seminggu.

Tak sendirian, ini merupakan perjalanan liburan musim dingin bersama keluarganya selama perayaan tahun baru 2022 yang ia habiskan di chalet ski uber mewah milik pengusaha Dragons' Den Peter Jones.

John mengenakan sepasang sepatu boot salju berwarna coklat di bagian tengah betis, celana skinny, dan topi bulu penghangat kepalanya. Selain bermain ski, ia bersinggah di Le Petit Crans, sebuah villa eksklusif di kawasan pegunungan Crans yang mewah.

Dilansir Daily Mail, bangunan itu dapat menampung 16 orang, dilengkapi dengan layanan koki, pramusaji, dan pelayan profesional yang menelan biaya tak sedikit. Lewat unggahan tersebut, ia menilai liburan ini adalah yang terbaik dalam hidupnya.

John Terry (Foto: Instagram @johnterry.26)

Namun, pakaian musim dingin yang ia kenakan mendapat sedikit perhatian dari pengikut media sosialnya terutama di Twitter. Warganet menganggap mantan pesepakbola ini berlebihan dan berkata ia tak perlu mengenakan 'clobber yang menghebohkan' seperti itu.

Sepatu boot Sorel Caribou yang dikenakan John diketahui seharga 150 poundsterling atau Rp 2,9. Menurut pengikutnya, ia tak seharusnya menggunakan sepatu itu di tempat bersalju. Tak sedikit komentar ejekan yang dituju untuk John, namun tak digubris.

John Terry sendiri setelah lima tahun meninggalkan Stadion Stamford Bridge kini mengambil peran sebagai pelatih di akademi sepak bola the Blues. Terry meninggalkan klub sebagai pemain pada tahun 2017 dan telah berusaha untuk mengukir karir di bidang kepelatihan.

Dia menghabiskan tiga tahun di Aston Villa sebagai asisten manajer Dean Smith, sebelum akhirnya memutuskan pergi musim panas lalu. Mantan kapten Inggris itu mengundurkan diri dari perannya di Villa Park untuk melakukan tur Eropa guna mempelajari kariernya sebagai pelatih.