Mantan Tukang Majalah Ini Sukses Bangun Bisnis Baju Bekas Hingga Omzet Rp 174 M

Konten dari Pengguna
11 Januari 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Philip Waltham, mantan tukang majalah Big Issue yang sukses jadi pebisnis baju bekas (Sumber: Instagram @bigissueuk)
zoom-in-whitePerbesar
Philip Waltham, mantan tukang majalah Big Issue yang sukses jadi pebisnis baju bekas (Sumber: Instagram @bigissueuk)
ADVERTISEMENT
Philip Waltham merupakan seorang pengusaha di dunia fashion. Bisnis baju bekas miliknya yang bernama Bulk Vintage Wholesale berjalan sukses. Dikatakan, penghasilannya kini dalam satu tahun dapat mencapai £ 9 juta atau sekitar Rp 174 miliar.
ADVERTISEMENT
Sebelum sukses sebagai pengusaha, Philip Waltham sempat merasakan hidup sebagai gelandangan. Ia bertahan hidup melalui pemasukan yang ia peroleh saat bekerja sebagai penjual majalah.
Kadang, ada tangga yang harus ditempuh untuk mencapai kesuksesan. Walau sulit, setiap anak tangga akan memberi pengalaman berharga yang berguna untuk masa depan.
Seperti halnya dalam kisah sukses Philip Waltham . Pengalamannya sebagai penjual majalah menjadi kunci penting hingga ia berhasil menjadi pebisnis.
Melansir Metro.co.uk, Selasa (11/01), Philip Waltham bekerja sebagai penjual majalah Big Issue. Big Issue merupakan majalah ditujukan untuk dijual oleh para tunawisma, pengangguran jangka panjang atau mereka yang membutuhkan uang untuk terhindar hutang.
Philip menjadi salah satu penjual majalah Big Issue saat ia masih remaja. Ia menjual majalah tersebut di daerah Clerkenwell dan Hapstead.
ADVERTISEMENT
Saat itu kondisi Philip bisa terbilang cukup sulit. Ia adalah remaja yang melarikan diri dari Hull agar tidak terjerumus dalam kecanduan narkoba. Penjualan dari majalah menjadi satu-satunya sumber pemasukan Philip.
“Big Issue memberikan saya pemasukan untuk kantong saya dan untuk membeli makan,” ucap Philip.
Philip mengaku mendapat banyak pelajaran, melalui pengalamannya sebagai distributor majalah di Big Issue. Dari pekerjaan tersebut, Philip belajar mengatur keuangan dan membuat anggaran pengeluaran.
Setelah tiga tahun bekerja menjadi penjual majalah, Philip ingin menajamkan keinginannya di dunia bisnis, khususnya bidang jual beli pakaian pakaian bekas. Dari hasil mengumpulkan uang, Philip akhirnya berhasil membuka kios sendiri di Camden, London.
Tak disangka, bisnis pakaiannya berjalan dengan baik. Bulk Vintage Wholesale memiliki banyak peminat, hingga Philip merekrut temannya sebagai rekan kerja.
ADVERTISEMENT
“Kami menyimpan pakaian dari tempat pembuangan sampah, kami pergi ke pabrik besar dan mengambil pakaian. Tahun lalu kami menghemat sekitar 600 ton pakaian dan kemudian menggunakannya kembali untuk dijual,” jelas Philip.
Kini pria berusia 44 tahun itu juga memiliki bisnis high street fashion yang ia beri nama The Vintage Store di Newcastle dan York. Ia berencana untuk membuka dua toko lagi di Liverpool dan Machester.
Walau telah sukses, ia mengaku tidak akan melupakan pengalamannya bersama majalah Big Issue.
“Big Issue itu pergi bersama saya ke mana-mana dan itu telah saya lakukan selama bertahun-tahun sejak 1997. Big Issue mengajari saya untuk menjadi diri saya sekarang. Itu membuat saya tetap membumi dan rendah hati,” kata Philip.
ADVERTISEMENT