Mengenal Ananda Krishnan, Pengusaha Asal Malaysia yang Sukses Bisnis Media Astro

Konten dari Pengguna
25 Januari 2023 6:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surat bisnis. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat bisnis. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ananda Krishnan adalah pengusaha asal Malaysia yang memiliki saham di beberapa bidang perusahaan, di antaranya bidang telekomunikasi, media, dan juga minyak. Pria kelahiran 1 April 1938 di Brickfields, Kuala Lumpur, Malaysia ini merupakan keturunan Tamil yang disandingkan dengan taipan senegaranya, Robert Kuok.
ADVERTISEMENT
Ananda atau yang akrab disapa AK sempat menempuh pendidikan di University of Melbourne, Australia dengan jurusan Ilmu Politik. Ia melanjutkan studinya ke Strata 2 (S-2) di Harvard Business School dengan gelar Magister Administrasi Bisnis pada 1964.
Awal mula perjalanan Ananda dimulai saat mendirikan Tegas Group. Kelompok usaha ini bergerak di bidang ekspor impor minyak yang kemudian memperoleh konsesi pengeboran minyak di beberapa negara, termasuk Indonesia. Ananda juga mengawali karier sebagai konsultan di MAI Holdings Sdn Bhd.
Bisnis Ananda tidak hanya bergerak di bidang minyak dan gas saja. Ia juga merambah ke sektor telekomunikasi, pertanian, hiburan, properti bahkan perjudian di Malaysia.
Ananda mencapai kepopulerannya saat memegang kepentingan di bidang multimedia. Pada awal 1990-an, Ananda mulai membangun perusahaan telekomunikasinya yakni Maxis Communication, operator satelit MEASAT, dan juga televisi berbayar, Astro All Asia Networks.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya lihai dalam berbisnis, Ananda juga kerap dekat dengan para politisi. Seperti pada tahun 1970, ia berkenalan dengan Mahathir Mohammad melalui Tengku Razaleigh Hamzah.
Ananda merupakan donatur yang dermawan. Seringkali ia memberikan sumbangsihnya pada bidang pendidikan, seni, olahraga serta kemanusiaan.
Namun, Ananda juga sempat menghadapi permasalahan. Ananda sempat menjadi buruan tim intel India terkait akuisisi Maxis Communication atas perusahaan telekomunikasi India, Aircel.
Di Indonesia sendiri, Ananda memiliki afiliasi di beberapa bisnis yang beroperasi di bidang minyak dan gas. Salah satunya adalah Tately N.V yang terdaftar di Belanda.
Berdasarkan data dari Forbes, Ananda memiliki kekayaan bersih sejumlah USD 5,3 miliar atau Rp 79,2 triliun. Ia masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya di Malaysia versi Forbes 2022.
ADVERTISEMENT