Mengenal Bambang Soendoro, CEO Enesis Group yang Naungi Soffell hingga Adem Sari

Ilustrasi surat bisnis. Foto: Shutter Stock

Bambang W. Soendoro merupakan CEO dari Enesis Group, sebuah grup perusahaan yang menaungi produk seperti Soffell, Kispray hingga Adem Sari. Menjabat selama enam tahun di perusahaan FMCG, ia sempat memberikan beberapa inovasi yang visioner bagi perusahaan.

Bambang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung dengan gelar Sarjana Teknik Elektro pada 1988. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Kellogg Graduate School of Management, Northwestern University dan mendapatkan gelar Master of Management Marketing and Finance pada 1994.

Sempat berkecimpung di dunia marketing, Bambang pernah bekerja di Ford pada 2000 hingga 2005 dan juga di PT Indofood Sukses Makmur pada 2005 hingga 2008.

Pengalamannya yang pernah bersentuhan dengan dunia FMCG, membuat Bambang kembali masuk ke industri tersebut dan menjadi CEO PT Sari Enesis Indah sejak 2009. Ia bekerja di Enesis Group selama 6 tahun dan sukses memberikan berbagai inovasi baru bagi perusahaan.

Enesis Group sendiri merupakan sebuah perusahaan yang menaungi produk-produk seperti Soffell, Adem Sari, Antis Antiseptik, Vegeta, Kispray, Force Magic, Plossa, dan Amunizer. Enesis Group adalah perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi losion anti nyamuk dengan nama Sari Puspa (sekarang Soffell) yang kini menjadi pemimpin pasar losion anti nyamuk di Asia dan Timur Tengah.

Kala itu, ia masuk ke Enesis Group dengan kondisi perusahaan yang sudah bagus. Ia mengatakan bahwa tantangannya kini adalah bagaimana untuk membawa perusahaan menjadi lebih meningkat dari "good" menjadi "great".

Terbukti pada 2008, Enesis Group memiliki dua pabrik dengan standar kualitas internasional sehingga memberinya kemudahan untuk menaikkan kelas Enesis Group menjadi salah satu grup FMCG terkemuka di Indonesia pada 2010. Selama bertahun-tahun, produk dari Enesis telah memenangkan banyak penghargaan bergengsi seperti Top Brand dan ICSA (Indonesia Customer Satisfaction Award).

Dengan latar belakang lini produk perusahaan yang bergerak di bidang suplemen kesehatan dan herbal, Bambang pun meluncurkan inovasinya dalam bentuk minuman isotonik, Coolant pada 2011. Selain itu, inovasi produk lainnya dilakukan dengan diluncurkannya minuman versi siap saji dari produk Adem Sari, yakni Adem Sari Ching Ku dan juga minuman energi unik Proman Energenesis.

Menurut Bambang, terdapat dua hal yang penting dalam hal terobosan bisnis. Pertama adalah bagaimana merealisasikan sebuah ide yang dapat turun ke pasar dan kedua adalah bagaimana sebuah ide bisa jadi ke pasar lebih cepat.