Mengenal Charina Prinandita yang Sukses Rintis Startup Kuliner Eatlah

Konten dari Pengguna
18 Januari 2023 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rice bowl Eatlah Foto: Toshiko/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rice bowl Eatlah Foto: Toshiko/ kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Startup kuliner kini semakin banyak menjamur di Indonesia, dengan berbagai keunikan yang ditawarkan untuk memanjakan konsumen. Salah satunya adalah Eatlah yang juga mempopulerkan menu Salted Egg.
ADVERTISEMENT
Sosok di balik kesuksesan Eatlah yakni Charina Prinandita. Charina Prinandita merupakan satu co-founder dari Eatlah. Wanita kelahiran 1991 tersebut adalah alumnus dari Raffles Design Institute dengan jurusan Fashion Marketing and Management pada 2011. Ia juga sempat menempuh pendidikan di Singapura.
Sebelum mendirikan Eatlah, Charina sempat menjadi Marketing Executive di perusahaan retail barang mewah di Singapura selama 2 tahun.
Awal mula berdirinya Eatlah didasari oleh kerinduan Charina dan rekannya, Riesky Vernandes kepada makanan Indonesia selama mereka berada di Singapura.
Merasa menu ini cocok dengan lidah orang Indonesia, keduanya mencoba untuk bereksperimen membuat resep salted-egg chicken versi mereka sendiri. Charina dan Riesky mencoba mencampurkan beberapa kondimen, seperti telur mata sapi, ayam yang renyah, dan nasi dalam satu menu.
ADVERTISEMENT
Pada 2014, Charina dan Riesky mengenalkan resep buatan mereka kepada Michael Chrisyanto, seorang konsultan branding. Barulah di 2016, Charina dan rekannya mendirikan Eatlah dan mencoba mempopulerkan menu salted-egg chicken.
Konsep Eatlah yakni sebuah gerai makanan cepat saji yang memiliki beragam menu lokal, salah satunya adalah menu salted-egg chicken rice. Dikutip dari Youtube Forbes Indonesia, Charina mengatakan bahwa konsep yang diusung Eatlah adalah comfortable fast food, dikarenakan konsep makanan siap sajinya disandingkan dengan menu-menu yang nyaman di lidah orang Indonesia.
Saat memulai Eatlah, Charina hanya bermodal uang sebesar Rp 15 juta dan memulai usahanya di Pantai Indah Kapuk (PIK). Pada awal perintisannya, penjualan Eatlah per hari hanya mencapai 20 box saja, namun hal tersebut justru sudah sangat disyukuri oleh Charina dan Riesky.
ADVERTISEMENT
Konsisten berkembang selama dua tahun, Eatlah telah memiliki 70 orang karyawan dan memiliki 11 cabang. Charina juga lebih memilih untuk memberdayakan stafnya yang merupakan lulusan sekolah menengah.
Berkat kesuksesannya mendirikan Eatlah, Charina masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 untuk kategori The Arts versi 2021.