Mengenal Felix, Pria Putus Sekolah yang Raup Ratusan Miliar dari Youtube

Konten dari Pengguna
24 November 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PewDiePie mendapat penghargaan Red Diamond Creator Award atas keberhasilannya meraih 100 juta subsribers. Foto: YouTube/PewDiePie
zoom-in-whitePerbesar
PewDiePie mendapat penghargaan Red Diamond Creator Award atas keberhasilannya meraih 100 juta subsribers. Foto: YouTube/PewDiePie
ADVERTISEMENT
Untuk meraih kesuksesan memang tidaklah instan. Dibutuhkan banyak pengorbanan, dituntut mengambil keputusan, dan sering kali merasakan kegagalan. Namun, hal ini menjadi batu loncatan untuk siapa pun tetap mencoba sampai keberhasilan itu menghampiri. Begitu juga dengan PewDiePie, YouTuber yang berhasil meraih 100 juta subscribers, pernah merasakan lika-liku kehidupan sebelum dirinya menjadi sukses seperti sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Pemilik nama asli Felix Arvid Ulf Kjellberg, sejak kecil ia sudah tertarik pada seni dan juga senang bermain video game di Nintendo. Obsesinya terhadap video game tumbuh ketika dirinya beranjak remaja, di mana ia menghabiskan waktunya untuk bermain game di kamarnya atau di kafe yang memiliki jaringan internet.
Ketika ia duduk di bangku SMA, ia membeli komputer dengan uang yang ia hasilkan sendiri dari penjualan karya seninya melalui galeri milik neneknya. Dari komputer yang ia beli, ia mulai membuat channel YouTube pertamanya, PewDie, "pew" adalah bahasa gaul untuk suara tembakan senjata laser.
Tetapi, karena minatnya mulai berkurang pada channel YouTube-nya, ia tidak aktif lagi sampai melupakan kata sandinya. Ketika ia kembali ke YouTube pada 2010, ia terpaksa membuat akun baru dan memulai YouTube dari nol lagi, bernama PewDiePie.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus dari SMA, PewDiePie melanjutkan kuliahnya di kota kelahirannya, Gothenburg, Sweden. Ia mengambil jurusan ekonomi industri dan manajemen teknologi di Chalmers University of Technology. Namun, di tengah-tengah kuliahnya, ia merasa kurang tertarik pada jurusannya dan memutuskan untuk berhenti kuliah pada 2011.
Dikutip dari Looper, beberapa orang percaya kalau ia berhenti kuliah karena ingin merintis kariernya sebagai YouTuber, PewDiePie menyatakan bahwa ia sama seperti mahasiswa lainnya, bosan kuliah dan tidak bisa memahami apa pun ketika kuliah.
Kehidupan PewDiePie setelah berhenti kuliah tidak berjalan mulus, ia harus menapaki kerikil tajam sebelum dirinya bisa menjadi YouTuber sukses.
Kebanyakan orang tua akan mendukung keputusan anak-anaknya dalam memilih apa yang mereka inginkan, tapi berbeda dengan orang tua PewDiePie, mereka tidak memberikan dukungan secara finansial kepada anaknya setelah dirinya memutuskan berhenti kuliah. Hal ini membuat PewDiePie berada dalam kesulitan karena mencoba mencari kerja tanpa gelar sarjana.
ADVERTISEMENT
Demi mendapatkan uang agar dirinya bisa berkarier melalui YouTube, PewDiePie pernah bekerja di kedai hotdog. Ia juga mendapatkan uang dari hasil penjualan karya seninya dengan mencetak karyanya secara terbatas, lalu menjualnya sampai ia mendapatkan uang yang cukup untuk membeli komputer baru. Dengan komputer baru yang ia miliki, PewDiePie memulai karier sebagai YouTuber dengan sungguh-sungguh.
Setelah 9 tahun ia berkarier, pada 2019, PewDiePie berhasil meraih 100 juta subscribers sebagai YouTuber di bidang game. Ia mendapat penghargaan dari YouTube berupa Red Diamond Creator Award.
Dengan meraih subscribers sebanyak ini, sangatlah berpengaruh terhadap pendapatan yang ia peroleh. Pada 2018, Forbes mencatat penghasilan dari akun YouTube PewDiePie mencapai USD 15.5 juta atau sekitar Rp219 miliar.
ADVERTISEMENT
Kini, per tanggal 24 November 2020, subscribers di akun YouTube PewDiePie semakin bertambah menjadi 108 juta subscribers dan total video yang ia unggah sebanyak 4.200.