Mengenal Fujio Mitarai, Sosok yang Bikin Perusahaan Canon Makin Melejit

Konten dari Pengguna
27 Januari 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Canon ME20F-SH di Homeland Security Indonesia 2020. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Canon ME20F-SH di Homeland Security Indonesia 2020. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan Canon didirikan oleh Takeshi Mitarai, Goro Yoshida, Saburo Uchida dan Takeo Maeda. Sedangkan Fujio Mitarai merupakan keponakan dari pemimpin Canon yang pertama, Takeshi Mitarai.
ADVERTISEMENT
Fujio lahir pada 23 September 1935. Ia berasal dari keluarga yang berlatar pendidikan kedokteran, mengikuti jejak sang ayah dan ketiga saudara laki-lakinya.
Fujio bergabung di Canon pada 1961. Dia dipindah ke Amerika Serikat oleh pamannya dalam upaya bersaing dengan Nikon di pasar kamera AS. Setelah kepindahannya, Canon hanya menghasilkan USD 6.000 dari penjualan USD 3 juta. Auditor pun menyarankan agar menutup kantor pusat Canon di AS.
Mendengar hal tersebut, Fujio kemudian memutuskan untuk mempromosikan kamera Canon dengan menekan biaya serta meningkatkan penjualan, seperti menginap di hotel murah dan berkeliling negara. Fujio lalu diangkat menjadi kepala penjualan kamera di wilayah Amerika Utara.
Setelah menghabiskan waktu selama 23 tahun, Fujio diangkat menjadi presiden Canon USA. Di bawah kepemimpinannya, Canon sukses meluncurkan beberapa produk baru, seperti Canon AE-1 dengan fitur eksposur otomatis serta Canon EOS (Electronic Operating System) yakni fitur pemfokusan otomatis atau auto-focus pada tahun 1987.
ADVERTISEMENT
Selain kamera, Fujio juga memperluas bisnis printer dan mesin fotokopi dengan bergabung dengan Hewlett-Packard (HP) pada 1984. Pada unit bisnis keduanya, Canon bertindak sebagai perancang printer laser dan Hewlett-Packard sebagai pemasok perangkat lunak, pengemasan, dan pemasaran.
Pada 1995, sepupu Fujio, Hajime Mitarai meninggal dunia secara mendadak. Hal tersebut membuat dewan mengangkat Fujio sebagai presiden Canon Inc.
Selama kepemimpinan Fujio, Canon meluncurkan banyak inovasi di bidangnya, salah satunya adalah kamera SLR digital pertama, EOS DCS 3, diperkenalkan. Beberapa inovasi di lini produk lainnya juga turut dikembangkan, seperti lensa EF 75-300mm f/4-5.6 IS USM dengan teknologi penstabil gambar pertama di dunia.
Fujio mulai fokus pada rencana korporasi global unggul pada 1996. Berbagai inovasi telah dilakukan oleh Fujio terhadap Canon.
ADVERTISEMENT
Alih-alih berfokus pada penjualan, Fujio memutuskan untuk berfokus pada keuntungan. Ia pun menghapus lini produk yang gagal seperti PC, mesin tik elektrik, dan layar kristal cair, serta menggabungkan divisi yang tersisa menjadi empat lini produk yaitu mesin fotokopi, printer, kamera, dan peralatan optik.
Fujio mengubah pola pikir tersebut kepada perusahaannya. Hasilnya, ia diangkat sebagai CEO perusahaan pada 1997.
Canon Inc. mulai mencatatkan perusahaannya di New York Stock Exchange (NYSE) pada 2000. Pada 2002, Fujio menerima penghargaan Reformer Bisnis dari pemerintah Jepang.
Pada 2012, Canon sendiri menerima penghargaan Teknologi dan Rekayasa Emmy® pada Penghargaan Teknologi dan Rekayasa Emmy® Tahunan ke-64. Di tahun tersebut, Canon juga mencapai pangsa global terdepan dalam kamera digital dengan lensa yang dapat dipertukarkan selama 10 tahun berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Penghargaan demi penghargaan terus diberikan kepada Fujio Mitarai, dengan menerima Grand Cordon of the Order of the Rising Sun dari Kaisar Jepang pada tahun 2013.
Kini Canon tidak hanya sebatas pada lini produk kamera saja, beberapa produknya bahkan sampai merambah ke ranah teknologi kesehatan seperti alat CT-Scan dan MRI.