Mengenal Jonathan Sudharta, Sosok di Balik Berdirinya Halodoc

Konten dari Pengguna
30 November 2022 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga mengoperasikan telepon pintarnya dengan berlatar belakang sebuah reklame produk startup nasional di Jalan Jenderal Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengoperasikan telepon pintarnya dengan berlatar belakang sebuah reklame produk startup nasional di Jalan Jenderal Sudirman. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halodoc merupakan sebuah inovasi teknologi di bidang kesehatan Tanah Air. Jonathan Sudharta adalah Founder dari Halodoc. Ia kini juga menjabat sebagai CEO di perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Jonathan merupakan lulusan dari Curtin University, Australia jurusan Marketing dan e-Commerce. Lahir dari keluarga pemilik usaha di bidang farmasi Mensa Group, Jonathan justru enggan untuk melanjutkan usaha keluarganya di bidang farmasi. Ia baru tertarik dengan bidang kesehatan setelah mengikuti beberapa rapat penting yang dilakukan oleh Mensa Group.
Mensa Group sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dan kesehatan yang didirikan pada April 1975. Sebuah perusahaan yang awalnya berkonsentrasi pada perdagangan bahan baku industri farmasi yang kemudian berkembang menuju ranah industri kosmetik, pangan, dan pakan ternak.
Setelah berdiskusi dengan ayahnya, ia pun ditugaskan menjadi karyawan di perusahaan Mensa Group untuk memberikan tip sebesar Rp 1.000 kepada para buruh yang mengangkat barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
ADVERTISEMENT
Jonathan kemudian bekerja di salah satu anak perusahaan Mensa Group dengan menjadi Sales Medical Representative pada tahun 2003. Saat ia menjalani pekerjaan tersebut, Jonathan mendapati sekitar 4 ribu kontak dokter yang dapat dihubungi secara langsung. Kariernya di perusahaan tersebut berjalan hingga 14 tahun dan menempati jabatan terakhir sebagai Managing Director Mensa Group.
Merujuk dari 14 tahun pengalamannya di dunia kesehatan, ia menemui permasalahan yang ada di bidang tersebut, salah satunya adalah akses kesehatan yang tidak memadai. Oleh karenanya, Jonathan menginisiasi ide pendirian Halodoc ke Kementerian Kesehatan sebagai salah satu solusi mengatasi akses kesehatan tersebut.
Jonathan mulai mendirikan Halodoc di bawah PT Media Dokter Investama pada 2016. Melalui Halodoc, ia menginginkan agar akses kesehatan dapat terjangkau oleh siapa saja dan dari mana saja.
ADVERTISEMENT
Di Halodoc, Jonathan berfokus untuk menghubungkan pasien dengan semua provider kesehatan, termasuk dokter, apotek, laboratorium hingga rumah sakit. Hingga tahun 2018, startup kesehatan tersebut telah menghimpun dana sebesar USD 13 juta atau sekitar Rp 204 miliar rupiah (kurs: 15.725) dari berbagai investor seperti Gojek, Blibli, Clermont dan NSI Ventures.
Pada Agustus 2021, Halodoc meraih penghargaan The Top 100 Healthcare Technology Companies of 2021 versi The Healthcare Technology Report dengan menempati peringkat ke-60. Penghargaan tersebut menjadikan Halodoc sebagai satu-satunya perusahaan asal Indonesia dan satu dari dua perusahaan Asia terpilih.
Pada masa pandemi COVID-19, Halodoc ditunjuk sebagai mitra Pemerintah dalam bidang telemedicine terkait penanganan pandemi COVID-19.