Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Jovin Hoon yang Sukses Dirikan Startup Otomotif
4 Januari 2023 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jovin Hoon adalah salah satu Co-Founder sekaligus CEO Moladin. Setelah keluarnya Mario dari Moladin, kini Jovin yang pimpin Moladin untuk terus menjadi situs jual beli bekas terkemuka di Indonesia.
Jovin Hoon merupakan lulusan Singapore Management University jurusan Technopreneurship pada 2018. Sebelum mendirikan Moladin, Jovin sempat mendirikan sebuah marketplace bernama Whunted pada 2015 lalu. Whunted adalah sebuah pasar aplikasi seluler yang memungkinkan pembeli mengunggah apa yang ia cari dan menghubungkannya kepada penjual yang menjualnya dengan harga yang lebih baik. Namun, Whunted selesai dalam kurun waktu satu tahun saja.
Jovin mendirikan Moladin pada tahun 2017. Saat itu, ia diajak oleh Mario jalan-jalan ke dealer motor milik keluarganya di Jakarta. Dari sana tercetuslah ide untuk mengeksekusi peluang terkait naiknya tren e-commerce kala itu serta pangsa pasar kendaraan yang cukup tinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Moladin sendiri menyasar pada segmentasi kalangan konsumen menengah ke bawah. Model bisnis yang digunakan oleh Moladin adalah sebagai agregator atau pihak ketiga yang menyambungkan antara dealer dengan konsumen. Moladin akan mendapatkan komisi dari para dealer yang bekerja sama dengannya jika motor yang dijajakan berhasil terjual.
Adapun sistem yang digunakan memudahkan konsumen untuk menemukan produk yang diinginkannya. Dealer terdapat sistem khusus untuk memantau penjualannya, sedangkan konsumen dapat dicarikan produk yang cocok dari berbagai dealer terkait dengan produk yang sedang dicari.
Bisnis ini dimulai dengan modal dari kantong pribadi masing-masing. Setelah berhasil menjual sekitar 10 hingga 30 motor, barulah Moladin berhasil mendapatkan pendanaan dari para investor.
Pada awalnya, Moladin berfokus pada penjualan motor saja. Namun akhirnya Moladin beralih ke pasar mobil bekas pada Juni 2021 setelah Mario mundur dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Berkat peralihan tersebut, Moladin telah digunakan oleh lebih dari 40 ribu agen dengan pertumbuhan volume transaksi 20 kali lipat pada pertengahan 2022 lalu. Produktivitas agen dan dealer pun turut naik lebih dari 2,5 kali lipat.
Pada tahun 2022, Moladin memperoleh pendanaan seri A senilai USD 42 juta atau sekitar Rp 654 miliar, yang dipimpin oleh Sequoia Capital India dan Northstar Group.