Mengenal Miuccia Prada, Sosok di Balik Brand Fashion Ternama Prada

Pemilik brand Prada, Miuccia Prada. Foto: Andreas SOLARO / AFP

Sebagian kalangan tentu sudah tidak asing lagi dengan Prada, salah satu brand fashion ternama yang banyak digemari kaum sosialita. Di balik merek mewah asal Italia ini, CEO-nya adalah Miuccia Prada yang meneruskan bisnis sang kakek.

Perancang Milan yang megah dan tenang ini adalah pewaris sekaligus pendeta tinggi kerajaan mode besar keluarganya yang didirikan oleh kakeknya Mario Prada pada tahun 1913.

Miuccia turut dikenal sebagai perancang busana yang inovatif dan idiosinkratik. Dalam karya ia kerap menentang gagasan tentang kecantikan, namun karyanya masih berhasil menarik rave kritis dan jutaan dalam penjualan.

Karakteristik barang-barang yang ia ciptakan juga tidak mengikuti tren masa kini, justru banyak merek dan label lain akan menirunya di musim-musim berikutnya.

Bahkan, banyak jurnalis mode dan pakar gaya sering menyebut Nyonya Prada sebagai “peramal mode kelas atas” karena kemampuannya yang luar biasa untuk mengatur dan memprediksi tren mode masa depan dan mempengaruhi desainer lain tanpa pernah berkompromi pada integritas artistiknya.

Latar belakang pendidikan tinggi Prada dan cita-cita progresif menjadi aspek mendasar dalam proses desainnya ketika ia memutuskan untuk mengambil peran sebagai direktur kreatif merek. Sementara, suaminya mengurus sisi perdagangan perusahaan.

Dia percaya bahwa kemewahan dan keanggunan dalam mode dapat dicapai dan desainnya adalah cerminan pendiriannya yang teguh bahwa kecantikan tidak boleh terbatas pada pendekatan yang terlalu seksual.

Debut landasan pacu resminya adalah selama musim mode 1988, setahun setelah dia menikah dengan Bertelli. Desainnya memiliki garis-garis yang bersih dan sederhana dipadukan dengan sentuhan eksentrik yang halus dan penggunaan kain mewah adalah beberapa ciri khas yang hadir dalam debut runway-nya, dan masih merupakan filosofi desain yang terus digunakan hingga saat ini.

Koleksi Prada Men. Foto: Prada

Sejak itulah awal kebangkitannya menjadi terkenal ketika tahun 1990-an dimulai. Merek Prada dikenal menganut tampilan minimalis karena banyak wanita bisnis yang bekerja mendandani diri yang bergaya dan elegan sambil tetap menjaga kepercayaan diri dan feminitas mereka tetap utuh.

Kecerdasan bisnis Bertelli dan intuisi yang tajam pada kemampuan kreatif istrinya mendorongnya untuk secara bertahap memperbesar bisnis mereka dengan membuka beberapa toko di pasar internasional utama.

Selain itu mereka memperluas penawaran dengan memproduksi tidak hanya barang-barang kulit mewah dan pakaian wanita, tetapi juga koleksi pakaian pria, aksesoris, dan wewangian. Prada sendiri membuka label baru yang mandiri dan sukses bernama Miu Miu, anak perusahaan di bawah perusahaan induk yang memiliki pelanggan anak muda.

Berkat kesuksesan mereknya, iia dianugerahi oleh Council of Fashion Designers of America (CFDA) sebagai International Designer of the Year pada tahun 1993 dan 2004.

Dia juga salah satu dari sedikit desainer yang pernah mengadakan pameran mode besar yang dipersembahkan oleh Metropolitan Museum of Art di New York City ketika Costume Institute menggelar pertunjukan berjudul Schiaparelli dan Prada: Impossible Conversations, dari Mei hingga Agustus 2012.

Majalah TIME juga telah memasukkannya sebagai salah satu dari 100 tokoh paling berpengaruh abad ke-20 pada tahun 2005. Dan dengan perkiraan kekayaan bersih USD 4,3 miliar, Prada terdaftar oleh Majalah Forbes sebagai salah satu wanita paling kuat dan berpengaruh di dunia.