Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Mohammad Feriadi, Bos JNE yang Awali Karier Sebagai Kurir
22 Desember 2022 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
JNE merupakan salah satu jasa ekspedisi yang cukup populer di Indonesia. Sebagai pemain lama di industri ekspedisi, tentunya banyak sekali inovasi yang dihadirkan agar terus relevan, salah satunya adalah regenerasi kepemilikan.
ADVERTISEMENT
Seperti nama yang satu ini, Mohammad Feriadi Soeprapto yang merupakan Presiden Direktur JNE. Berstatus sebagai anak pendiri JNE, tidak membuatnya mendapatkan perlakuan spesial. Ia dididik untuk menjadi pemimpin yang baik.
JNE sendiri didirikan oleh Alm. Soeprapto Suparno. Perusahaan dengan nama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir tersebut didirikan pada tahun 1990 dan berfokus pada jasa kepabeanan, terutama impor atas kiriman peka waktu melalui gudang 'Rush Handling'.
Soeprapto meninggal dunia pada tahun 2015, Johari Zein menjadi orang yang sempat menjabat sebagai direktur utama sebelum akhirnya diturunkan kepada anak kandung Soeprapto, Mohammad Feriadi.
Mohammad Feriadi Soeprapto mulai masuk ke JNE sejak 1996. Kala itu, pria kelahiran 3 Februari 1969 ini memulai kariernya sebagai kurir hingga customer service.
ADVERTISEMENT
Perlakuan perusahaan kepada Feriadi terbilang setara dengan karyawan lainnya, dengan mengikuti proses training dan orientasi atau memulai kariernya dari nol. ugas pertama Feriadi adalah mengantarkan barang ke Thailand karena jabatannya sebagai kurir untuk layanan on board courier.
Pada 1990, JNE mulai berubah menjadi satu badan hukum dikarenakan permintaan yang kian meningkat. Sejak saat itu, JNE terus berkembang dan mulai merambah ke wilayah pelosok di seluruh Indonesia.
Ia menjadi Presiden Direktur JNE sejak 2015. Feriadi terus melakukan visi utamanya, yakni mengembangkan bisnis JNE ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Ia melakukan perjalanan ke berbagai daerah untuk membuka cabang.