Konten dari Pengguna

Mengenal Pemilik The Executive, Brand Kemeja Anak Negeri

18 Oktober 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
The Executive X Jenahara Ramadhan Edition 2019 Foto: The Executive
zoom-in-whitePerbesar
The Executive X Jenahara Ramadhan Edition 2019 Foto: The Executive
ADVERTISEMENT
Bagi para pekerja kantoran, setelan kemeja, jas, blazer serta rok sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Busana kerja yang formal menuntut masyarakat untuk memiliki setelan terbaik mereka setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Salah satu brand kemeja ternama adalah The Executive. Banyak dari masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui bahwa The Executive adalah brand asli Indonesia yang diproduksi dalam negeri.
The Executive adalah sebuah brand asal Bandung yang menjual aneka busana kerja yang mencakup kemeja, blazer dan berbagai pakaian formal lainnya. Brand kemeja ini diproduksi oleh PT Delami Garment Industries atau dikenal sebagai Delamibrands. Sebuah perusahaan yang didirikan oleh Johanes Farial di tahun 1979.
Sebelumnya, brand ini memproduksi celana panjang dengan merek Wood dan John Far. Di tahun 1984, merek tersebut berubah nama menjadi Executive 99. Lalu pada tahun 2000, pergantian nama kembali dilakukan menjadi The Executive, seiring pergantian pemilik perusahaan di saat yang sama.
ADVERTISEMENT
Delamibrands juga menaungi banyak sekali merek pakaian ternama seperti Wrangler, Colorbox, Et Cetera, Tirajeans, Lee dan Jockey.
Setelah 38 tahun meramaikan industri fesyen tanah air, The Executive kembali me-rebranding merek mereka menjadi Executive. Kini tokonya tersebar di berbagai daerah seperti Jakarta, Pulau Jawa, Ambon, Bali, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Batam, Palembang, Samarinda, dan Medan.
Namun, tidak hanya merajai industri dalam negeri, The Executive juga berhasil merambah ke pasar global. Saat ini, brand tersebut sudah tersedia di beberapa negara seperti Singapura, China, India, Sri Lanka, Asia Utara, Timur Tengah, dan Australia.