Mengenal Pendiri J&T Express yang Ternyata Mantan CEO Smartphone Ternama

Konten dari Pengguna
6 Oktober 2022 6:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petugas J&T menyortir paket kiriman pelanggan di gudang mereka untuk diantarkan ke tujuan. Foto: J&T
zoom-in-whitePerbesar
Petugas J&T menyortir paket kiriman pelanggan di gudang mereka untuk diantarkan ke tujuan. Foto: J&T
ADVERTISEMENT
J&T Express adalah salah satu platform layanan pengiriman barang. J&T Express yang didirikan pada 20 Agustus 2015 ini berstatus decacorn dengan jangka waktu yang sangat cepat.
ADVERTISEMENT
Hal itu tidak hanya didorong oleh pertumbuhan minat belanja online serta migrasi digital akibat pandemi, tetapi juga ada figur pendiri J&T Express yang juga turut serta membantu perkembangan usahanya.
Jet Lee, seorang mantan CEO Oppo Indonesia yang banting setir ke ranah logistik. Berbekal pengalamannya selama tiga tahun di Oppo Indonesia, ia kemudian mendirikan J&T Express.
Selain Jet Lee, ada sosok Tony Chen selaku founder Oppo yang turut membantu menginvestasikan modal awal J&T Express dengan nilai sebesar USD 400 miliar. Oleh karena itu, nama J&T sendiri diambil dari kedua tokoh ini, Jet Lee dan Tony Chen. J&T Express juga berdiri di saat Indonesia masih memiliki sistem logistik yang masih tertinggal dan belum maksimal.
ADVERTISEMENT
Pengalaman Jet Lee selama di Oppo Indonesia merupakan modal berharga baginya. Sebab, ia dapat dengan mudah menemukan jalur-jalur distribusi di Indonesia, sehingga alur kerja J&T Express menjadi lebih terjangkau dan cepat berkembang. Terbukti, dalam satu tahun saja, J&T Express sudah mampu menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk meningkatkan infrastruktur pengiriman, J&T juga menggandeng beberapa perusahaan seperti Garuda Indonesia Cargo sebagai jalur udara, idEA atau Indonesian E-Commerce Association sebagai asosiasi e-commerce di Indonesia, Asperindo atau Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia, hingga salah satu e-commerce terkenal di Asia Tenggara, Shopee sebagai elemen penting pendongkrak pertumbuhan ekspedisi J&T Express.
Selain berfokus di dalam negeri, J&T Express juga berekspansi ke luar negeri, seperti Malaysia dan Vietnam pada 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Katadata, Hurun Global Unicorn Index 2021 mencatat, valuasi J&T Express USD 20 miliar atau sekitar Rp 285 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dari Gojek yang berkisar USD 10,5 miliar dan membuat J&T Express berhasil menjadi perusahaan decacorn asal Indonesia kedua setelah Gojek. J&T Express pun menduduki peringkat ke-16 unicorn terbesar di dunia versi Hurun Global Unicorn Index 2021.