Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Pieter Tanuri, Pengusaha yang Terjun ke Bisnis di Sepak Bola
12 Januari 2023 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pieter Tanuri adalah Komisaris dari PT Bali Bintang Sejahtera. Sebelum terjun di bidang sepak bola, ia sudah lebih dulu menggeluti dunia bisnis ban.
ADVERTISEMENT
Pieter Tanuri merupakan pendiri dari perusahaan sekuritas Tri Megah Securities Tbk. Selain itu, ia juga menjadi komisaris di PT Philadel Terra Lestari, PT Buana Capital Sekuritas dan PT Multistrada Arah Sarana.
Pieter Tanuri baru menjajaki dunia sepak bola sejak menjadi bagian dari manajemen Persib Bandung. Kala itu, pemilik baru klub asal Bandung, Glenn Sugita, membuat sebuah konsorsium yang nantinya akan mendanai operasional klub Persib Bandung.
Hal tersebut dilakukan sejak adanya larangan menggunakan APBD untuk mendanai klub. Pieter Tanuri kemudian bergabung di jajaran direksi setelah perusahaan ban miliknya, Achilles, menjadi sponsor tim di 2009.
Setelah menjalani kegiatan bisnis olahraga di Persib selama kurang lebih lima tahun, Pieter Tanuri memutuskan untuk memiliki klub sepak bolanya sendiri. Pilihannya pun jatuh pada sebuah klub asal Kalimantan, Pusamania Borneo FC yang kala itu dimiliki oleh Harbiansyah Hanafiah.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi keuangan yang sulit, Harbiansyah kemudian bernegosiasi untuk akhirnya klub tersebut diakuisisi oleh Tanuri bersaudara. Saat itu Pieter mengajak adik kandungnya, Yabes Tanuri untuk ikut serta dalam mengurus manajemen klub sepak bola.
Pieter Tanuri pun menduduki jabatan komisaris di PT Bali Bintang Sejahtera, sementara Harbiansyah hanya bertahan selama satu tahun pasca diberikan jabatan dengan posisi yang sama. Walaupun baru menjajaki karier pertama kalinya di dunia sepak bola, Yabes Tanuri langsung dijadikan sebagai CEO dari Bali United.
Setelah seluruh proses akuisisi yang berlangsung usai, Pusamania Borneo FC berganti nama menjadi Bali United pada 2015 silam. Berkat tangan dingin dari Tanuri bersaudara, Bali United sukses bertumbuh menjadi salah satu klub yang patut diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disebabkan karena prestasi Bali United yang berhasil menjuarai Liga 1 pada 2019, membuatnya menjadi klub dengan performa terbaik pada musim tersebut. Bali United pun turut melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten BOLA.
Bali United juga tercatat telah melakukan ekspansi pada beberapa anak usaha seperti PT Bali Boga Sejahtera, PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi, PT IOG Indonesia Sejahtera, PT Kreasi Karya Bangsa dan PT Radio Swara Bukit Bali Indah.