Mengenal Raymond Chin, CEO Ternak Uang yang Juga Bikin Platform Jadi Hacker

Konten dari Pengguna
28 November 2022 5:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ternak Uang. Foto: Ternak Uang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ternak Uang. Foto: Ternak Uang
ADVERTISEMENT
Raymond Chin merupakan CEO Ternak Uang, sebuah platform edukasi literasi finansial yang didirikan bersama kedua partnernya, Timothy Ronald dan Felicia Putri Tjiasaka. Pria kelahiran Yogyakarta, 7 Desember 1994 ini merupakan lulusan Universitas Binus dengan jurusan Ilmu Komputer tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Awal kariernya dimulai saat ia mencoba membuat konten di YouTube pada 23 Januari 2014. Didukung oleh kesenangannya di bidang finansial, ia mencoba membuat konten seputar tips menabung, cara berinvestasi yang aman, serta platform yang digunakan untuk berinvestasi secara konsisten.
Selain di bidang keuangan, Raymond pernah berkecimpung di dunia kebugaran dengan mendirikan startup Wellnez. Wellnez merupakan perusahaan pertama yang ia rintis pada 2018 silam sebelum akhirnya diakuisisi oleh The FIT Company.
Setelah diakuisisi, Raymond pun menjabat sebagai Vice President Product and Growth The FIT Company sejak Mei 2019 hingga Juli 2020.
Pada tahun 2016, Raymond juga merintis perusahaan agency bernama Maven. Maven merupakan bisnis agency yang telah memiliki cabang penjualan di Singapura, dan mengeklaim bahwa perusahaan tersebut memiliki nilai valuasi mencapai USD 1 juta atau setara Rp 15,6 miliar.
ADVERTISEMENT
Raymond mulai mendirikan Ternak Uang pada Juli 2020 sebagai platform edukasi literasi finansial dan saham. Tidak hanya di Ternak Uang, ia juga memanfaatkan platform media sosial miliknya sebagai media edukasi konten finansial yang dapat disaksikan oleh siapa saja.
Kini, akun instagramnya memiliki 226 ribu followers, dan TikToknya mencapai 739,3 ribu followers. Adapun channel YouTube miliknya, Raymond Chin, juga memiliki 744 ribu subscribers.
Dilansir dari akun LinkedIn miliknya, Raymond kini mulai mendapatkan tanggung jawab baru dengan ditunjuknya oleh perusahaan pengembang game asal Bandung, Agate, sebagai Strategic Advisor untuk mengakselerasi pertumbuhan industri game lokal untuk bersaing di kancah internasional.
Selain itu, ia juga kini mendirikan bisnis baru yakni sebuah platform pembelajaran khusus cyber security yang bernama Jadi Hacker yang didirikan pada September 2022 akibat keresahannya pada fenomena Bjorka yang sempat menghebohkan jagat maya akibat lemahnya perlindungan data dan privasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT