Mengenal Ria Papermoon, Pemilik Teater Boneka yang Tampil di Film AADC

Konten dari Pengguna
23 Mei 2020 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Instagram/riapapermoon
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Instagram/riapapermoon
ADVERTISEMENT
Kalau kamu suka menonton film Ada Apa Dengan Cinta 2, kamu pasti ingat ada bagian dimana Rangga dan Cinta asyik menonton pertunjukan seni. Teater boneka asal Yogyakarta ini berhasil menggelar pertunjukan di berbagai belahan dunia. 
ADVERTISEMENT
Maria Tri Sulistiyani, atau yang lebih dikenal dengan Ria, merupakan pencetus teater boneka “Papermoon Puppet”. Meski tak terlahir dari keluarga seniman, namun ia berhasil mendirikan teater ini sejak tahun 2006. Kini Papermoon Puppet banyak dikenal masyarakat di seluruh Indonesia. 
Papermoon Puppet Theater adalah sebuah pertunjukan seni yang meibatkan boneka. Boneka-boneka itu dibentuk menyerupai manusia lengkap dengan pakaiannya. Mereka seolah-olah hidup dan menuturkan kisahnya.. Papermoon sendiri memiliki arti secara harafiah, yakni bulan kertas. Namun artinya bisa menjadi lebih dalam lagi karena mangandung filosofi yakni yang sederhana bisa menjadi istimewa. 
Ibu satu anak itu mampu menyulap bahan-bahan sederhana dengan tangannya menjadi sebuah boneka kertas. Ria memainkan peran penting dalam kelompok seninya. Ia merupakan seorang sutradara, direktur artistik, sekaligus pemain boneka. 
ADVERTISEMENT
Pagelaran bonekanya tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tetapi wanita kreatif ini membagi penontonnya menjadi dua kriteria yaitu dewasa dan segala usia. Boneka-boneka ini menuturkan kisahnya melalui gerakan. Ditambah lagi, Ria juga memadukan anatara ‘akting’ boneka, musik, dan set panggung. Perpaduan ini selalu berhasil menghipnotis pada penonton karena emosi dan jalan ceritanya tersampaikan dengan baik. 
 Ketika berdongeng, Ria tidak menceritakan kisah-kisah ternama. Ia lebih suka menceritakan kisah sehari-hari yang sarat makna. Skenario pertunjukan ia susun sendiri. Salah satunya kisah Secangkir Kopi dari Playa. Kisah ini merupakan kisah romantis yang terinspirasi dari tragedi tahun 1965. Kisah ini pula yang hadir dalam scene film Ada Apa Dengan Cinta 2. 
ADVERTISEMENT
Pertunjukan seni boneka Ria tidak hanya disukai di Indonesia, tetapi juga oleh dunia Internasional. Papermoon Puppet Theater telah menggelar pentas di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Australia, Inggris, India, Korea, India, Singapura, Malaysia, dan masih banyak lagi. 
Tidak hanya menggelar pertunjukan seni, Papermoon Puppet juga seringkali mengadakan kelas seni. Ria tak penah pelit ilmu. Pada kelas seni ini, Papermoon Puppet mengajarkan beragam hal, seperti bagaimana membuat boneka kertas dan hal-hal berkaitan dengan pertunjukan seni lainnya.