Mengenal Sir Ernest Harrison, Akuntan yang Jadi Pendiri Perusahaan Vodafone

Pengusaha Inggris Ernest Harrison (1926 - 2009), Inggris, 26 Agustus 1975. Foto: Getty Images

Vodafone adalah sebuah perusahaan telekomunikasi yang memiliki jangkauan luas. Perusahaan yang telah bergerak di 21 negara tersebut yang memelopori bentuk usaha telekomunikasi yang ada sekarang ini.

Salah satu figur penting dalam kehadiran Vodafone adalah Sir Ernest Harrison. Sir Ernest Harrison adalah seorang pengusaha asal Inggris yang mendirikan Vodafone.

Sir Ernest Harrison lahir di Hackney, London, dan tumbuh besar menjadi seorang pria yang mandiri. Masa kecilnya masih dalam rangkaian peristiwa Perang Dunia II, di mana ia kemudian dievakuasi dari sekolahnya yang terus terganggu dan bergabung dengan Armada Udara pada tahun 1944.

Pada saat demobilisasi, Harrison dilatih sebagai akuntan sebelum bergabung dengan perusahaan Racal Electronics sebagai kepala akuntan di tahun 1951. Harrison bertahan di perusahaan tersebut dengan jabatan sebagai ketua dan juga selama lebih dari seperempat abad menjadi kepala eksekutif.

Harrison adalah seorang pengusaha yang hebat. Di bawah kepemimpinannya, Racal berhasil tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang sangat besar.

Kekhawatiran pun muncul di kalangan para pemegang saham saat dirinya membuat perusahaan spin-off yaitu Vodafone dan Chubb. Hal tersebut wajar terjadi mengingat Harrison mendirikan Vodafone pada tahun 1983 yang merupakan taruhan terbesar pada teknologi yang belum terbukti daya tarik populernya.

Awal mula Vodafone berdiri karena adanya kesepakatan antara Racal dengan Millicom tentang penawaran bersama untuk lisensi radio seluler kedua di Inggris. Saat itu, Jan Stenbeck mendekati Gerry Whent yang saat itu menjabat sebagai kepala divisi radio militer Racal.

Adapun kantor pertama Vodafone berbasis di Courtyard di Newbury, Berkshire. Barulah pada 29 Desember 1986, Vodafone dimiliki sepenuhnya oleh Racal. Namun, Vodafone berpisah dengan Racal pada 16 September 1991 dengan Gerry Whent sebagai CEO di perusahaan tersebut.

Kini Vodafone tersebar di benua Afrika, Asia, Eropa, Amerika serta Oceania dengan cakupan lebih dari 60 negara di seluruh dunia.

Harrison sendiri dianugerahi gelar kebangsawanan pada tahun 1981. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada 16 Februari 2009.