Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Soedomo Mergonoto, Pendiri Kopi Kapal Api yang Pernah Jadi Kernet Bemo
25 Oktober 2022 6:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, kesuksesan Kapal Api tidak terlepas dari peran sang pemilik, Soedomo Mergonoto. Seorang pengusaha berdarah Tionghoa tersebut dikabarkan menguasai 60 persen pangsa pasar kopi di Indonesia dengan berbagai macam merek yang tersedia.
Soedomo Mergonoto lahir di Surabaya, 3 Juni 1950. Awal mula kejayaan Kapal Api dimulai dari perusahaan keluarga yang dirintis oleh ayahnya, Go Soe Loet. Pada awalnya, ayahnya menjajakan kopi dengan cara dipanggul pada 1927 silam.
Soedomo melalui masa sulitnya berjualan kopi panggul di Pelabuhan Tanjung Perak. Dikarenakan usaha kopinya masih terbilang usaha kecil, orang tua Soedomo memintanya untuk bekerja di bidang lain.
Soedomo pernah menjadi seorang pengeruk ban bekas di perusahaan vulkanisir ban. Selain menjadi pengeruk ban bekas, ia juga sempat menjadi kernet bemo . Setelah setahun menjalani pekerjaan tersebut, Soedomo kemudian kembali membantu usaha orangtuanya lagi.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1979, Soedomo mendirikan perseroan terbatas bernama PT Santos Jaya Abadi. Melihat adanya peluang iklan di media televisi, ia pun memasang iklan di TVRI pada 1980 untuk memasarkan kopi Kapal Api saat itu.
Berkat keberaniannya dalam mengiklankan produk tersebut, perusahaannya pun kian berkembang dengan pesat. Terlihat pada tahun 1985, ia mulai berani untuk berekspansi ke luar negeri dengan target negara pertama adalah Arab Saudi, dilanjut dengan Taiwan dan Malaysia.
Produk buatan Soedomo tidak hanya sebatas kopi Kapal Api saja. Adapun beberapa merek kopi ternama lainnya adalah kopi ABC, Good Day, Fresco, Kopi Ya!, Ceremix dan Excelso.
Berhasil di sektor kopi, Soedomo melebarkan sayapnya ke produk lain seperti permen, sereal hingga kedai kopi. Pada tahun 1991, Soedomo mendirikan PT Excelso Multirasa yang mengelola bisnis kedai kopi dengan gerai pertamanya di mal Plaza Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Kapal Api masih menjadi sebuah perusahaan tertutup dengan pangsa pasar kopi terbesar di Indonesia. Banyak konsumen serta investor menunggu akan keputusan Kapal Api untuk melantai di bursa saham.
Keberhasilan Soedomo Mergonoto sendiri membuatnya mampu bersaing dengan pebisnis lain dan masuk ke dalam daftar Business Person of The Year versi Fortune Indonesia 2022.