Konten dari Pengguna

Mengenal Stefan Persson, Miliarder Swedia Pemilik Brand Pakaian H&M

23 Mei 2022 20:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bos dari brand H&M, Stefan Persson Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Bos dari brand H&M, Stefan Persson Foto: Pascal Le Segretain/Getty Images
ADVERTISEMENT
Stefan Persson merupakan seorang pengusaha Swedia yang telah menghasilkan banyak kekayaan selama beberapa dekade terakhir karena ledakan industri fashion. Masuk jajaran orang terkaya di dunia, ia merupakan pemegang saham utama H&M yang didirikan oleh ayahnya pada 1947.
ADVERTISEMENT
Stefan menjabat sebagai manajer perusahaan hingga 1998. Ia juga merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan teknologi Swedia, Hexagon AB.
Perusahaan H&M bukan satu-satunya sumber kekayaan Stefan. Dia juga memiliki sejumlah besar aset dan properti melalui perusahaan real estat-nya yang dikenal sebagai Ramsbury. Properti ini tersebar di seluruh Eropa yang meliputi Stockholm, Paris, dan London.

Belajar dari Sang Ayah dan Bisa Bangun Cabang H&M di 45 Negara

Stefan belajar ritel fashion dari ayahnya, Erling Persson, yang mendirikan toko pakaian wanita, Hennes (“Hers”) di Västerås, Swedia, pada 1947. Toko Hennes terus bertambah di Stockholm hingga menjadi perusahaan perlengkapan fashion di pasar Swedia dan akhirnya memperluas jangkauannya ke negara Eropa lainnya.
Henner kemudian mengakuisisi produsen pakaian pria dari pengecer peralatan berburu Swedia Mauritz Widforss pada 1968. Setelah itu perusahaan tersebut dikenal sebagai H&M.
ADVERTISEMENT
Persson awalnya bergabung dengan perusahaan keluarga pada tahun 1972, membantu memimpin ekspansi Eropa dan hadir ketika toko Inggris pertama dibuka di London pada tahun 1976. Dia mengambil alih kepemimpinan sebagai direktur pelaksana dan CEO H&M pada tahun 1982 ketika ayahnya menjadi ketua dewan.
Mayoritas kekayaannya memang diwarisi dari sang ayah, namun di bawah kepemimpinannya yang cerdas, perusahaan ini bahkan telah berkembang di seluruh dunia dan mempekerjakan sekitar 94000 karyawan yang tersebar di 45 negara. Kolaborasi perintisnya dengan selebritas terkenal di seluruh dunia dalam domain yang berbeda menghasilkan kesuksesan lebih lanjut dari perusahaan.
Koleksi H&M Fall Fashion 2020. Foto: H&M Indonesia

Jadi Investor Besar Hingga Bantu Memajukan Perekonomian Swedia

Berkat upayanya itu, kekayaan bersih Stefan Persson telah tumbuh berkat investasi cerdas dan proyek bisnis yang sukses di mana ia telah menjadi bagiannya.
ADVERTISEMENT
Salah satu tambahan untuk kekayaan bersih Stefan Persson adalah 20 persen sahamnya di Loop Industries yang merupakan perusahaan daur ulang yang mengubah sampah plastik menjadi pelet.
Dengan cara ini, perusahaan dapat digunakan untuk menciptakan produk baru tanpa mencemari lingkungan. Stefan Persson juga telah menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan berinvestasi di perusahaan energi bersih Inerjys.
Selain menjadi investor, ia juga pengembang beberapa proyek yang mendorong perekonomian negara asalnya dan membantunya tumbuh lebih kuat. Di antaranya adalah jalur air baru antara Gothenburg dan Oslo serta kompleks real estate di dekat Stockholm dengan lebih dari 2000 unit rumah yang dibangun.
Kekayaannya pun ia manfaat kan dengan mendirikan yayasan yang disebut Mentor Foundation, salah satu tindakan mulianya sebagai seorang pebisnis. Organisasi nirlaba ini bertanggung jawab untuk menangani penyalahgunaan zat di kalangan pemuda Swedia dan pendekatan langsungnya untuk memastikan bahwa masalah tersebut terpecahkan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan Forbes 2022, Stefan Persson adalah pebisnis miliarder terkaya di dunia di urutan ke 94 yang meraup kekayaan bersih sebesar USD 17,6 miliar atau setara dengan Rp 258 triliun.