Konten dari Pengguna

Mengenal Thayeb Mohammad Gobel, Pelopor Industri Elektronik RI

21 September 2022 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menonton tv jadul. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton tv jadul. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, terutama generasi 90-an, mungkin pernah mendengar sebuah acara penghargaan bagi insan pertelevisian dengan tersemat nama 'Gobel' di dalamnya. Acara penghargaan yang bergengsi tersebut dinamakan Panasonic Gobel Awards, sebuah acara penghargaan yang cukup prestisius pada zamannya.
ADVERTISEMENT
Namun, banyak yang belum mengetahui siapa 'Gobel' sebenarnya. Sosok Gobel ini ternyata punya banyak andil bagi Indonesia, salah satunya di industri elektronik.
Thayeb Mohammad Gobel merupakan pelopor industri elektronik di Indonesia dengan mendirikan pabrik radio pada 1954. Pria kelahiran 12 September 1930 di Bone Bolango, Gorontalo ini memiliki komitmen yang kuat untuk membangun industri sebagai tanda baktinya kepada bangsa.
Sebelum memulai usahanya, ia pernah bekerja di NV Behring, sebuah perusahaan perakitan radio dari Austria. Setelah itu, ia mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing Co yang berlokasi di Cawang.
Radio Tjawang merupakan produk unggulan yang diproduksi oleh Gobel, tercatat dalam kurun waktu 1954-1964, radio Tjawang dapat terjual hingga satu juta unit. Hal tersebut dikarenakan kualitas suaranya yang jernih.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1957, Thayeb Mohammad Gobel pergi ke Jepang dan bertemu Konosuke Matsushita, pendiri Matsushita Electric Industrial Co (sekarang Panasonic). Tiga tahun berselang, kesepakatan kerja sama pun terjalin dengan nama National-Gobel untuk fokus pada perakitan serta manufaktur peralatan elektronik rumah tangga, namun akhirnya namanya diganti menjadi Panasonic-Gobel.
Menjelang pagelaran Asian Games ke-4 tahun 1962 di Jakarta, sekitar 10 ribu televisi hitam-putih diproduksi untuk menyukseskan pagelaran tersebut. Sejak saat itu, perusahaannya terus berkembang dan nama perusahaan pun berganti yang semula PT National Gobel menjadi PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) hingga sekarang.
Pada 25 Februari 1972, Thayeb Mohammad Gobel mendapat tanda kehormatan “Satyalencana Pembangunan” dari pemerintah RI atas jasanya memelopori industri elektronik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Thayeb Mohammad Gobel meninggal pada 21 Juli 1984 dan kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Rachmat Gobel.