Menolak Hidup Mewah, DJ Termahal Calvin Harris Mau Jadi Petani

DJ termahal Calvin Harris jadi petani (Foto: Instagram @calvinharris)

Salah satu DJ dengan bayaran tertinggi di dunia, Calvin Harris telah menikmati kemegahan dan kemewahan dunia hiburan sejak ia masuk ke tangga lagu populer 15 tahun yang lalu.

Kesuksesannya terus meningkat dari tahun ke tahun hingga dalam data Forbes kekayaannya mencapai USD 38,5 miliar atau Rp 550 triliun. Namun, setelah menjual dua rumah mewahnya yang bernilai jutaan dolar di Los Angeles dua tahun lalu, dia tidak menonjolkan diri, justru ia terlihat menikmati waktunya sebagai petani di Ibiza.

Dikutip dari The Sun, Calvin membeli sebuah pertanian seluas 138 hektar yang disebut Terra Masia. Kawasan tersebut merupakan pertanian organik terbesar di Ibiza, yang memproduksi sayuran, telur, anggur, dan menyelenggarakan acara khusus seperti pernikahan.

Calvin mempekerjakan tim ahli termasuk petani dan koki. Namun, ia juga terlibat dan membantu aktivitas mereka secara langsung seperti menanam benih dan segala hal lain yang terlibat dalam menjalankan pertanian.

DJ Skotlandia, yang telah memiliki sepuluh single No.1 Inggris dan dua album populer itu, sebelumnya akan merilis lagu baru, namun dua kolaborasinya dibatalkan di akhir tahun 2019. Hal ini yang membawanya untuk berhenti sejenak dari dunia hiburan dan memutuskan untuk berkebun.

“Jadi saya menanam beberapa wortel, beberapa seledri dan akhirnya saya kembali ke tempat di mana saya ingin membuat sesuatu, terutama setelah tahun lalu,” ujarnya.

Setelah melewati dua tahun berkebun di pertanian tersebut, minggu lalu Calvin merilis single barunya, Lonely bersama Riva Starr, melalui proyek sampingannya Love Regenerator. Pertaniannya kini masih terus berjalan dan menjadi pekerjaan sampingannya.