Miliarder Kripto Pindah Pulau Sekeluarga Demi Hindari Bayar Pajak

San Juan di Puerto Rico Foto: Shutter Stock

Telah berkecimpung lama di ekosistem crypto, David Johnston yang kini menjadi miliarder itu memboyong orang tua, istri, tiga putri bahkan perusahaannya ke Puerto Rico sejak Maret 2021 lalu.

Pindahnya David bukan tanpa alasan, banyak miliarder kripto lain yang juga memutuskan pindah ke Puerto Rico yang masih dalam kedaulatan Amerika Serikat (AS). Namun, diketahui kawasan tersebut memiliki keuntungan bagi trader kripto.

Alih-alih karena keindahan alam tropis yang mempesona, David pindah karena wilayah AS ini memberlakukan kebijakan yang ramah terhadap pengguna kripto, salah satunya potongan pajak yang cukup besar.

Puerto Rico memberikan keringanan tersebut untuk mereka yang berkunjung setidaknya 183 hari di pulau tersebut setiap tahun. Terlebih, para pemegang paspor AS memiliki keuntungan bebas bayar pajak atas capital gain apabila terpenuhinya kualifikasi tertentu.

"Di situlah semua temanku berada. Saya tidak punya satu teman pun yang tersisa di New York, dan mungkin pandemi mempercepat ini, tetapi masing-masing dari mereka telah pindah ke Puerto Rico," katanya dikutip dari CNBC International, Minggu (17/1/2022)

Perusahaan David, DLTx berada di lantai delapan sebuah gedung. Di gedung tersebut seluruh lantai dipenuhi oleh perusahaan rintisan dan kripto. Selain ramah pajak kripto, Puerto Rico juga menerapkan pajak 4% untuk perusahaan dan bisnis.

Dilansir CNBC International, Pengacara sekaligus konsultan pajak, Giovani Mendez membenarkan adanya lonjakan permintaan pindah ke Puerto Rico terutama sejak pandemi berlangsung.

Tokoh ternama yang juga telah pindah ke Puerto Rico yaitu Whistleblower Facebook, Fraces Haugen yang pindah tahun lalu dari San Fransisco. Selain itu, seorang Youtuber dan investor NFT, Logan Paul yang kini telah memusatkan aktivitasnya disana.