Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Miliki Usaha Bernilai Miliaran, Valentina Rugi Rp 100 Juta di Usia 18 Tahun
11 Desember 2020 12:28 WIB
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjadi profil orang sukses di usia muda bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Diperlukan kerja keras dan pantang menyerah agar bisa membuahkan hasil. Selain itu, kita dituntut keluar dari zona nyaman dan mencoba mengambil berbagai kesempatan.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan yang ia raih saat ini tidaklah mudah untuk dilalui. Ia pernah mengalami kegagalan di usianya yang masih belia.
Wanita kelahiran 1995 ini memang dilahirkan dari keluarga yang berkecukupan. Namun, siapa yang menyangka, wanita ini sangatlah mandiri memulai bisnisnya menggunakan tangan sendiri. Saat sang mendiang Ayahnya ingin menjadi investor di perusahaannya, ia justru menolaknya.
Dikutip dari kanal YouTube Coach Yudi Candra dan berbagai sumber, Valentina telah berbisnis ketika usianya 14 tahun, ia memulai berjualan melalui Kaskus. Untuk produk yang ia jual pun cukup beragam, seperti tas, sandal, dan sebagainya yang sedang trend di kala itu.
ADVERTISEMENT
Sebagai siswa yang masih duduk di bangku SMP, ia mendapat penghasilan yang lumayan dari berjualan ini. Keuntungan yang ia dapatkan sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Mulai dari sini, ia berpikir bahwa dirinya memiliki bakat berbisnis.
Ketika usianya 15 tahun, ia mulai mencoba menjual pakaian. Valentina pergi ke pasar Tanah Abang untuk memilih berbagai bahan dan dilanjutkan ke tukang jahit. Ia lakukan ini setiap pulang sekolah dengan hanya seorang diri.
Namun, usaha pakaiannya tersebut tidak berjalan dengan baik. Valentina kena tipu oleh penjual dan tukang jahit yang biasa menanganinya. Akhirnya, ia mulai mengambil kesempatan untuk memasuki bisnis sepatu.
Bisnis sepatu yang ia miliki ini bisa dikatakan sukses. Di usianya masih 16 tahun, omzet yang ia dapatkan dalam setahun sekitar Rp 60 juta. Tapi, keberhasilan ini tak berlangsung lama. Lagi-lagi, ia harus merasakan kegagalan di usianya yang masih belia.
ADVERTISEMENT
Valentina mendapat masalah dari pabrik sepatu langganannya. Produksi sepatu milik Valentina harus ditunda sampai dua bulan. Saat itu pesanannya sampai ratusan, ia mendapat komplain dari para pembelinya karena pesanannya sangat lambat.
Akhirnya, Valentina memutus kerja sama dengan pabrik sepatu tersebut dan ia nekat membuat pabrik sepatu miliknya sendiri dengan bermodal Rp 100 juta. Namun, pabrik sepatu miliknya tidak berjalan mulus karena para karyawannya tidak profesional. Pabrik itu bangkrut dan ia harus merugi Rp 100 juta di usianya 18 tahun.
Kebangkrutannya itu membuat Valentina jatuh sakit, ia mengalami stres berat. Keterpurukannya ini membuat dirinya dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) sebanyak 6x dalam setahun.
Valentina awalnya ingin menyerah saat bisnisnya gagal. Tapi, wanita kelahiran Jakarta ini memiliki pemikiran visioner. Jika ia menyerah di usia mudanya pasti dirinya akan jauh lebih menyesal di kemudian hari. Masa muda ini seharusnya lebih banyak mengambil kesempatan, karena belum menikah, belum punya anak, tanggungannya juga belum banyak sehingga ia bisa melakukan apa pun yang ia inginkan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pada 2015 ia bangkit kembali. Saat umurnya 20 tahun, ia mencoba berjualan snack import. Ia berhasil menjual ribuan snack dan mendapat omzet sebesar Rp 2,2 miliar kurang dari dua bulan. Hal inilah yang membawa dirinya untuk memulai bisnis fashion-nya kembali dan juga membangun manajemen artis.
Pada 2017, ia menjadi pendiri dari PT Valentina Permata Global Grup. Dalam waktu tiga tahun, perusahaannya memiliki valuasi mencapai Rp 10 miliar. Valentina juga masih ingin memperlebar perusahaannya ini, ia berharap suatu saat nanti perusahaannya ini bisa menjadi unicorn company.
Produk fashion yang dijual olehnya adalah sepatu dan baju-baju wanita. Penjualannya tersebut masih melalui online dan ke depannya ia ingin memiliki offline store.
Ia juga bangga, manajemen artis yang ia miliki adalah satu-satunya yang bisa bekerja sama dengan Hotman Paris, pengacara ternama Indonesia. Tak hanya itu, ada sekitar 200 artis yang bekerja sama dengan manajemen artis miliknya, seperti Atta Halilintar, Natasha Willona, Verrell Bramasta, Nikita Willy, Nikita Mirzani, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Wanita lulusan Universitas Bina Nusantara ini menjalani perkuliahannya tidak seperti mahasiswa lainnya, yang menghabiskan waktunya untuk nongkrong dan menghamburkan uang. Ia justru merelakan masa mudanya untuk merintis usahanya.
Kunci kesuksesan dalam berbisnis bagi Valentina adalah ketika kita ingin sukses, kita harus berani keluar dari zona nyaman. Jangan takut untuk mengambil risiko dan harus terus melakukan inovasi.