Perjalanan Colonel Sanders, Pendiri KFC yang Sempat Jadi Buruh Tani

Konten dari Pengguna
12 Juli 2020 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Colonel Sanders, sang pendiri KFC atau Kentucky Fried Chicken. Foto: biography.com
zoom-in-whitePerbesar
Colonel Sanders, sang pendiri KFC atau Kentucky Fried Chicken. Foto: biography.com
ADVERTISEMENT
Di dunia ini, siapa yang tak mengenal Kentucky Fried Chicken atau KFC? Di balik ketenarannya sebagai restoran cepat saji seantero dunia, ada tangan dingin seorang lelaki bernama Colonel Sanders. Sebelum KFC menjadi amat terkenal seperti sekarang, Sanders telah banyak menelan pahit getir pengalaman hidup, dan itu membuat kisahnya amat patut dijadikan pelajaran bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Lahir di Henryville, sebuah desa kecil di pinggiran Indiana, Amerika Serikat, Sanders hidup di keluarga yang amat sederhana. Ia lahir dari pasangan Wilbur David dan Margareth Ann. Pada tahun 1985, ketika Sanders masih berusia 5 tahun, sang ayah David jatuh sakit dan meninggal dunia.
Melihat kondisi ekonomi yang amat berkekurangan, juga dilatarbelakangi oleh meninggalnya David yang membuat keluarganya tak punya pemasukan sama sekali, Ann dan Sanders kecil praktis menanggung beban ekonomi keluarga. Sementara Ann bekerja di pabrik pengalengan tomat, Sanders yang pada saat itu baru berusia 10 tahun bekerja sebagai buruh tani di sebuah peternakan di Charlie Norris dan Henry Monk.
Berkat keterdesakan, di usia yang masih tergolong belia, Sanders telah mahir menjadi pemasak roti, sayuran, dan daging. Ia memanglah anak paling tua, dan sepeninggal sang ayah, itu membuatnya bertanggung jawab atas kelangsungan hidup adik-adiknya.
ADVERTISEMENT
Waktu demi waktu berlalu, dan singkat kata, pada 1902 Ann menikah lagi dengan seorang lelaki bernama William Broddaus. Setelah menikah, pasangan itu pindah ke Greenwod, Indiana, dan Sanders tak punya hubungan baik dengan sang ayah tiri: ia mulai belajar memberi bentuk pada hidupnya sendiri.
Dilatarbelakangi kondisi itu, Sanders mulai jarang berhubungan dengan keluarganya semenjak pernikahan sang ibu dengan Broddaus. Maka, singkat kata, pada tahun 1920an, Sanders telah benar-benar mandiri soal kehidupan pribadinya.
Beberapa tahun berselang, di tahun 1924, Sanders bertemu dengan manajer Standard Oil di Kentucky. Dari pertemuan itu, ia diminta untuk menjalankan stasiun layanan di Nicholasville. Ia pun menerima pekerjaan itu, namun, sayang, lantaran terjadinya depresi ekonomi di tahun 1930, stasiun itu terpaksa tutup dan Sanders pun kehilangan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Di tengah kondisi yang masih kalang kabut, pada tahun yang sama, Shell Oil Company lalu menawarkan sebuah kerja sama bisnis dengan Sanders di stasiun pompa bensin di North Corbin, Kentucky. Mereka menawarkan sebuah perjanjian usaha dengan prinsip bagi hasil. Maka, menerimanya, Sanders lalu mulai menawarkan ayam goreng dan steak di stasiun pompa bensin itu. Berkat masakannya, ia bahkan mendapat penghargaan sebagai Kolonel Kentucky pada tahun 1935 oleh Gubernur Kentucky, Ruby Laffoon.
Diawali oleh penghargaan itu, popularitas lokal terhadap ayam goreng buatan Sanders kian tumbuh. Di tahun 1939, seorang kritikus makanan tersohor bernama Duncan Hines bahkan mengunjungi restoran Sanders.
Lewat kunjungan Hines, nama restoran Sanders yang tak lain tak bukan ialah “Kentucky Fried Chicken” masuk dalam Adventures in Good Eating, sebuah buku panduan restoran di seluruh Amerika Serikat.
KFC, jaringan restoran cepat saji yang dibangun Sanders lewat pahit getir pengalaman hidup. Foto: kumparan
Selang beberapa puluh tahun setelahnya, KFC kian meraksasa. Pada tahun 1964, untuk pertama kalinya Sanders sukses membentuk konsep waralaba untuk KFC-nya. Ia berhasil menjual waralaba KFC pada Pete Harman dari South Lake Utah sebagai pembeli pertama.
ADVERTISEMENT
Setahun setelahnya, memasuki usia yang ke-75 tahun, lelaki yang lahir pada tahun 1890 itu berhasil membuat KFC mengalami pertumbuhan dengan cabang yang sangat banyak. Kini, setelah waktu telah terus berjalan, nama KFC telah sukses dikenal sebagai jaringan waralaba restoran cepat saji yang tak asing di telinga hampir seluruh manusia di bumi ini.