Perjalanan Dr. Dre dari Keluarga Miskin Raup Miliaran dari Dunia Rap

Rapper legendaris Dr. Dre. (Foto: Instagram/@drdre).

Bagi pecinta Hip Hop, terkhusus yang biasa mendengarkan Eminem pasti tidak asing dengan nama Dr. Dre. Di dunia Hip Hop, Dr. Dre adalah seorang legenda. Tidak hanya sebagai rapper, namun juga pengusaha sukses.

Eks-personil grup legendaris N.W.A ini juga merupakan pendiri headphone terkenal Beats Electronics yang saat ini sebagian sahamnya dipegang oleh Apple. Ia juga yang mendirikan Aftermath Entertainment yang berhasil mencetak sang 'Rap God' Eminem, Snoop Dogg, dan nama besar lainnya.

Di balik kesuksesannya tersebut, ternyata laki-laki bernama asli Andre Romelle Young tersebut punya masa kecil yang kurang baik. Ia lahir di lingkungan serba sulit, penuh kekerasan dan narkoba di wilayah sub-urban Compton, California. Orang tuanya pun bercerai dan beberapa kali berganti ayah.

Dr. Dre juga bukan anak yang cukup pintar di bangku sekolah. Ia bahkan acapkali bermasalah di dunia akademik sampai harus beberapa kali pindah sekolah. Dre juga sempat mencoba peruntungan masuk sekolah penerbangan, namun tetap saja gagal akibat nilai-nilai buruknya di sekolah sebelumnya.

Muak dengan dunia akademik, Dre yang lahir dari keluarga pemusik akhirnya memantapkan diri untuk menjajaki karier di dunia hiburan dan musik. Ia memulai kariernya menjadi seorang DJ dan punya grup elektro World Class Wreckin' Cru pada awal 1980-an.

Melalui grup tersebut, namanya mulai dikenal publik. Hingga 1986, ia mundur dan bergabung dengan grup N.W.A bersama nama besar lain seperti Ice Cube, Eazy-E, MC Ren, dan DJ Yella. Di sinilah ia meraih puncak kesuksesannya. N.W.A saat itu memang jadi sebuah fenomena lewat album Straight Outta Compton yang laris 3,5 juta kopi.

Meski begitu, N.W.A tidak bertahan lama karena satu persatu personilnya keluar, hingga akhirnya bubar pada 1991. Di sinilah ia mulai tertarik menapaki dunia entrepreneur. Ia mendirikan label rekaman Death Row Record bersama Suge Knight. Lewat label ini, Dre juga menelurkan album solo bertajuk The Chronic yang berhasil memperoleh Grammy.

Namun label rekaman tersebut tak bertahan lama akibat konflik dengan Knight. Ia mundur dan mendirikan label sendiri bernama Aftermath Entertainment pada 1996. Label inilah yang kelak mengiringi kesuksesan Eminem.

Melihat peluang keuntungan yang lebih besar, Dre kemudian menjual sebagian saham label ke Interscope Records sekitar $52 juta atau setara Rp 7,49 miliar untuk kurs saat ini.

Pada 2008, pria kelahiran 18 Februari 1965 tersebut jenuh dengan usaha rekaman dan berpikir untuk beralih ke usaha speaker dan headphone. Ia akhirnya bertemu karibnya Jimmy Lovine yang dulunya mempertemukannya dengan Eminem.

Singkat cerita, mereka berdua mendirikan Beats by Dr. Dre yang memproduksi headphone berkualitas untuk kalangan menengah ke atas. Hebatnya, produk sukses besar berkat strategi pemasaran mereka, dan tentu saja didukung nama besar Dre sebagai rapper.

Kesuksesan Beats sampai dilirik oleh Apple. Hingga pada 2014, Apple mengakuisisi sebagian sahamnya sebesar $3,2 miliar atau setara Rp 46 triliun untuk kurs saat ini. Bahkan hingga saat ini, pria 56 tahun tersebut masih memperoleh 25℅ atas kepemilikan saham Beats.

Hingga 2021, Dr. Dre memiliki kekayaan mencapai $820 juta atau setara Rp 11,8 triliun untuk kurs saat ini. Kekayaan tersebut mengukuhkan dirinya sebagai salah satu rapper terkaya di dunia.