Perjalanan LeBron James hingga Jadi Pemain Basket Bergaji Fantastis

LeBron James di NBA All-Star Game 2020. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports

Dikenal sebagai pemain bola basket profesional, LeBron James adalah pemain NBA yang juga menjadi miliarder. James telah mendapatkan gaji sebelum pajak lebih dari USD 385 juta dari kariernya bersama Cavaliers, Miami Heat dan timnya saat ini, Los Angeles Lakers.

Dia juga telah meraup lebih dari USD 900 juta (sebelum pajak) dari usaha atau bisnis dan kesepakatan dukungan atau sponsorship seperti dengan PepsiCo, Walmart dan sponsor seumur hidupnya, Nike.

Dia memiliki masa kecil yang sulit tetapi menunjukkan bakat luar biasa. Sebagai mahasiswa baru di St. Vincent–St. Mary High School, ia sudah memiliki peran penting dalam memimpin timnya di Kejuaraan Negara Divisi III berturut-turut.

James mulai menarik perhatian nasional untuk keterampilan bola basketnya dan sama baiknya dalam sepak bola di mana dia mengumpulkan penghargaan All-state. Dia diambil sebagai pilihan keseluruhan nomor satu dalam draft NBA oleh Cleveland Cavaliers.

Sejak itulah James menjadi orang termuda dalam sejarah NBA yang mencetak 40 poin dalam sebuah game dan menjadi orang termuda yang memenangkan penghargaan Rookie of the Year.

Dia secara universal dipuji karena keserbagunaannya dalam permainan basket. Ia digunakan sebagai point guard, shooting guard, dan small forward. Pukulan dunk dan no-look pass-nya yang menarik perhatian kerap membuat para penggemarnya senang.

Bintang Lakers, LeBron James, dibayang-bayangi pemain Nets. Foto: USA Today/Reuters/Richard Mackson

LeBron James secara luas dianggap sebagai salah satu pemain bola basket terhebat sepanjang masa. Pada tahun 2021, ia menjadi pemain aktif NBA pertama yang berhasil mengumpulkan pendapatan USD 1 miliar.

LeBron James lahir pada 30 Desember 1984 di Akron, Ohio, dari pasangan Gloria Marie James dan Anthony McClelland, seorang mantan narapidana. Gloria membesarkannya sendiri karena ayahnya tidak tertarik menjadi orang tua.

Menyadari dia akan lebih baik dengan keluarga yang lebih stabil, Gloria mengizinkannya untuk tinggal bersama keluarga Frank Walker yang memperkenalkannya pada bola basket ketika dia berusia sembilan tahun.

Dia bermain basket Amatir Athletic Union untuk Northeast Ohio Shooting Stars dan memilih untuk mengenyam pendidikan di St. Vincent–St. Mary High School, sekolah swasta kulit putih, bukan sekolah negeri setempat.

Di tahun terakhirnya juga, dia dinobatkan sebagai Tuan Bola Basket Ohio. Dia juga membuat Tim Pertama All-USA USA Today dan dinobatkan sebagai Pemain Nasional Gatorade selama tiga tahun berturut-turut.