Konten dari Pengguna

Perjalanan Sule Jadi Pelawak Termahal, Dulunya Pernah Jualan Kebaya

16 Februari 2021 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sule. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Sule. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Kehidupan akan lebih berwarna jika dihadirkan canda dan tawa. Maka dari itu, ada banyak orang yang berhasil meraup pundi-pundi rupiah dengan menjual gurauan dan leluconnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu contohnya adalah Sutisna atau yang memiliki nama panggung Sule. Masyarakat tentunya sudah tak asing dengan pria kelahiran Cimahi itu. Lawakannya berhasil membuat orang-orang terhibur.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, wajahnya kerap menghiasi di acara televisi Tanah Air. Bahkan, di berbagai sumber menyebutkan bahwa dirinya masuk ke dalam jajaran pelawak dengan bayaran termahal di Indonesia.
Mencapai di puncak kejayaannya saat ini, tentunya tak didapat dalam sekejap mata. Sule memiliki perjuangan yang tak mudah, dirinya harus menjajal berbagai pekerjaan dari bawah hingga akhirnya berhasil menjadi profil orang sukses.
Dilahirkan pada November 1976, Sule merupakan anak dari keluarga yang sederhana. Ayahnya berprofesi sebagai penjual bakso keliling, sementara ibunya membuka warung bakso.
Ayahnya adalah sosok yang keras. Dengan tempaan yang diberikan dari ayahnya, Sule menjadi anak yang mandiri sedari dini. Ia telah mencari uang sendiri ketika anak-anak lain menikmati masa kecilnya.
ADVERTISEMENT
Saat Sule duduk di bangku sekolah dasar, ia hanya mendapat uang saku sebesar Rp 50 dari sang ayah. Padahal, anak-anak sepantarannya diberikan orang tuanya Rp 150. Merasa tak adil dengan hal tersebut, Sule pun protes, tapi ayahnya justru menyuruh Sule untuk berpikir bagaimana caranya uang Rp 50 bisa menjadi Rp 150.
Akhirnya, Sule memutar otak untuk memperoleh uang yang setara dengan teman lainnya. Sejak kelas 3 SD, ia mulai berjualan es, jagung, dan permen karet. "Dagang permen karet. Gue bawa dua box permen karet dari bokap gue, jadi gue setoran sama bokap. Dagangin di sekolah, simpen di meja, kayak di bus," kenang Sule dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Tak hanya itu, Sule juga pernah menjadi pengamen saat kelas 5 SD hingga SMP. Ia menyusuri perkampungan, menyanyikan lagu dari rumah ke rumah untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Dari pengalaman tersebut, menjadikan Sule sosok yang tegar karena kerap diusir oleh pemilik rumah.
ADVERTISEMENT
Memiliki bakat melucu sudah tertanam di masa sekolahnya. Ia pun sadar tiap kali menceritakan hal-hal yang konyol, selalu disukai oleh teman-temannya. Melihat peluang tersebut, Sule memasang tarif sebelum melontarkan lelucon. Dari hal ini, ia berhasil menerima Rp 25 untuk membeli bakso atau makanan lainnya.
Sule melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), Bandung. Di sela-sela perkuliahannya, ia berjualan kebaya ke temannya. Awal mulanya Sule berjualan ini karena ketahuan mencuri oleh penjualnya, akhirnya Sule meminta izin kepada penjual tersebut untuk membantunya berdagang.
Berjualan kebaya di lingkungan kampus, tak mendapat respons yang bagus karena para temannya tidak punya uang untuk membelinya. Namun, Sule punya cara lain agar temannya bisa membeli dagangannya, yaitu diperbolehkan bayar secara kredit atau mencicil.
ADVERTISEMENT

Memulai Karier Jadi Pelawak

Sule menikah dengan mantan istrinya, mendiang Lina Jubaedah, di usianya 19 tahun. Dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan, mereka harus hidup di rumah kontrakan. Sule terus mengasah kemampuan komedinya untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Ayah dari empat anak itu memulai karier sebagai pelawak berawal dari sebuah grup komedi bernama SOS. Kemudian, pada tahun 2005, grup tersebut mengikuti Audisi Pelawak Indonesia (API) yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta dan berhasil memperoleh juara pertama.
Hal tersebut yang membawanya dikenal oleh orang dan masuk ke dunia hiburan. Sule mulai mendapat tawaran untuk mengisi program acara televisi. Beberapa tahun kemudian, ia juga menekuni dunia akting dalam program sitkom yang menggunakan namanya sendiri “Awas Ada Sule”.
ADVERTISEMENT
Berhasil di dunia akting, Sule juga merambah ke dunia tarik suara. Ia merilis single pertama dengan nuasan humor dengan judul “Susis”. Suami dari Nathalie Holscher itu memang seorang yang multitalent. Sule juga dipercaya menjadi pembawa acara di talkshow stasiun televisi swasta.
Dengan popularitas dan jam terbang yang tinggi maka tak ayal jika dirinya masuk ke dalam jajaran pelawak dengan bayaran termahal di negeri ini. Selain di dunia hiburan, Sule juga memiliki sumber penghasilan lain, diketahui kalau Sule punya bisnis di bidang kuliner dan juga toko baju di Bandung.
Tak cukup sampai situ, sama seperti selebriti yang lain, Sule juga menekuni dunia digital. Ia memiliki kanal Youtube bernama SULE Channel dengan 6,72 juta subscribers. Dengan sumber penghasilan yang dimilikinya, membuat kekayaan Sule melimpah ruah. Namun, hal tesebut tak menjadikannya tinggi hati, ia tetap tampil sederhana dan apa adanya.
ADVERTISEMENT