Perjalanan Tom Liwafa Miliki Kerajaan Bisnis, Berawal dari Jualan Stiker

Konten dari Pengguna
4 Maret 2021 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tom Liwafa Bisnis Fashion/Instagram/@tomliwafa
zoom-in-whitePerbesar
Tom Liwafa Bisnis Fashion/Instagram/@tomliwafa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbagai kisah sukses datang dari berbagai pengusaha dengan perjuangannya dari nol. Perjuangan pahit dan penuh air mata terbayarkan dengan kesuksesan mereka dengan berbagai usaha gemilang yang didirikannya kini.
ADVERTISEMENT
Tak ketinggalan pengusaha muda asal Surabaya satu ini yaitu Tom Liwafa. Selain ia dikenal sebagai crazy rich Surabaya, ternyata siapa sangka dulunya Tom merupakan penjual stiker dan seorang penyanyi band metal.
Pria kelahiran 1993 ini lahir di Mojokerto dari keluarga sederhana. Bahkan orang tuanya bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhannya. Ia kemudian mengawali perjuangannya dengan berbagai pekerjaan yang pernah dilakoni. Bahkan Tom pernah tinggal di satu kamar kos ditempati tiga orang bersama kakaknya.
Tom Liwafa mengawali dirinya sebagai penjual stiker. Tak hanya itu ia pun pernah menjadi salah satu vokalis band metal. Ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta dengan tujuan memperoleh cuan yang lebih banyak dan tentu saja memulai membangun relasi bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Tom kemudian memulai menjual stiker dan ternyata terjual secara laris. Hal tersebutlah yang membuka peluang bisnisnya kembali dengan mencoba peruntungan dengan menjual kaos produksinya sendiri. Pertama kali pemasarannya ia mulai menjual kaos-kaosnya melalui media sosial seperti KasKus Toko Bagus dan lain sebagainya.
Bisnis kaosnya terbilang cukup lancar. Hingga suatu hari ia bertemu dengan istrinya Delta Hesti yang saat ini juga dikenal sebagai pengusaha di bidang Fashion.
Mereka menikah dan akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis bersama dari nol. Istrinya, yang saat itu merupakan admin sales dari salah satu toko online akhirnya resign dan fokus pada bisnis fashion mereka.
Inilah yang menjadi awal mula bisnis fashion Tom Liwafa. Diawali dari adanya alat jahit milik ayahnya yang biasa dibuat tas wanita ia pun mengembangkan bisnis fashion seperti kaos, tas, sepatu handmade bersama istrinya.
ADVERTISEMENT
Walaupun terbilang cukup lancar, Tom pernah mengalami kegagalan saat berjualan kaos di distro bahkan pernah juga mengalami salah produksi produknya. Tak menyerah, Tom bersama istri terus merintis usahanya. Ia juga telah menemukan passionnya dalam bidang bisnis fashion.
Berawal dari produk dan tas handmade, kini usahanya berkembang menjadi beberapa lini bisnis seperti tas, pakaian wanita, sepatu, jam tangan, dan aksesoris. Tom dan istri membawa konsep produknya dengan harga grosir sehingga sangat mudah dijangkau berbagai kalangan.
Hingga ia kini dapat meneruskan pendidikan S2 nya di Universitas Ciputra, salah satu kampus terbaik di Surabaya. Di sanalah ia mulai semakin belajar mengenai bisnis sehingga dapat terus mengembangkan berbagai usahanya.
Tom dan berbagai lini usaha fashionnya saat ini sangat maju dan berkembang. Ia emiliki 200 karyawan. Ia juga banyak membuka lowongan pekerjaan bagi banyak orang.
Bisnis Fashion Tom Liwafa/Instagram/@tomliwafa
Bahkan kini usahanya tak hanya pada satu cabang tapi juga memulai merambah pada bidang-bidang lain seperti bisnis furniture, food and beverage, persewaan LED, hingga mendirikan ratusan UMKM di Mojokerto dan Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Perjuangannya dahulu pun telah banyak diulas oleh beberapa media. Tom Liwafa pun juga dikenal sebagai motivator bisnis. Ia mulai diundang berbagai acara untuk menceritakan berbagai pengalaman dan tips bisnisnya.
Walaupun kaya dan sukses, Tom selalu ingat bahwa dirinya pernah sangat kekurangan sehingga tak lupa selalu berbagi. Salah satu konten berbaginya itulah yang pernah ia unggah di kanal Youtube. Bahkan kesuksesan usaha Tom Liwafa, ia telah dijuluki sebagai salah satu crazy rich Surabaya.