Konten dari Pengguna

Pernah Ditolak Kerja di KFC, Jack Ma Kini Jadi Orang Terkaya China

3 Desember 2020 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendiri Alibaba, Jack Ma Foto: Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Alibaba, Jack Ma Foto: Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Jack Ma merupakan salah satu orang tersukses di dunia. Ia adalah pendiri Alibaba. Membangun Alibaba menjadi e-commerce raksasa tidaklah mudah. Ma harus melewati masa-masa sulitnya sebelum dirinya menjadi profil orang sukses.
ADVERTISEMENT
Pria kelahiran 10 September 1964 ini terlahir dari keluarga yang kurang mampu di provinsi Hangzhou, China. Keluarganya adalah korban revolusi kultural di China.
Dengan kehidupan yang kurang mampu ini justru Ma memiliki tekad yang tinggi dan pemikirannya out of the box. Terbukti ketika Ma berusia 12 tahun, ketidaklancaran bahasa Inggris malah membawanya berani belajar berbahasa asing sebagai pemadu wisata selama delapan tahun
Sebagai pemandu wisata yang tidak dibayar, ia rela bangun pagi menuju hotel para wisatawan dengan jarak 40 menit menggunakan sepedanya. Para wisatawan juga mengajari Ma berbahasa Inggris. Dengan caranya ini, ia berhasil menguasai bahasa Inggris dari kenekatannya.
Ketika Ma beranjak remaja, sama seperti remaja lainnya. Ia ingin mendaftar ke kampus prestius di dunia, Harvard University. Ia mencoba 10 kali mendaftar ke Harvard, yang ia terima hanyalah surat penolakan bukan penerimaaan.
ADVERTISEMENT
Akibat dari penolakan ini, Ma akhirnya masuk ke universitas yang kurang ternama di salah satu kota Hangzhou, China.
Pada 1995, Ma lulus dari kuliahnya, Ia mencoba melamar pekerjaan. Saat itu, restoran cepat saji, KFC, sedang membuka lowongan pekerjaan, ia mendaftar di sana. Namun, dari 24 kandidat yang melamar, hanya dirinya yang tidak diterima bekerja.
Kegagalan bekerja di KCF lantas tidak membuatnya putus asa, Ma mendapat pekerjaan sebagai pengajar bahasa Inggris dengan penghasilan USD 10 per bulan.
Di tahun yang sama, ia mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Seattle sebagai penerjemah. Saat di sana, Ma melihat komputer pertama kalinya, ia takjub. Ia mencoba untuk mengotak-atiknya dan membuka laman pencarian lalu mengetik “China”, namun ia tidak mendapatkan informasi apa-apa.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, dari sini ia berpikir untuk membangun sebuah perusahaan yang berbasis internet di China. Lagi-lagi dari kenekatannya, ia tetap merintis perusahaannya walaupun tidak mengerti apa-apa. Tak ada yang mempercayai dirinya bahwa ia akan berhasil membangun perusahaan. Ia sering mendapat cibiran karena tidak mengetahui apa-apa tentang teknologi.
Ia tak menyerah begitu saja, perusahaan Alibaba mulai berdiri pada tahun 1999. Yang di mana saat itu Jack Ma bisa mengumpulkan 10 orang rekannya untuk bergabung.
Dari hasil kerja keras Jack Ma, ia berhasil membangun Alibaba menjadi e-commerce raksasa. Bahkan, jaringannya telah menjangkau ke hampir seluruh dunia.
Kekayaan yang Jack Ma peroleh sampai saat ini senilai USD 61.3 miliar atau setara dengan Rp800 triliun (dikutip dari Forbes).
ADVERTISEMENT
Setelah 20 tahun Alibaba berdiri, pria berumur 56 tahun ini memutuskan untuk pensiun. Ia telah mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif Alibaba pada 2019 lalu.
Miliarder asal China ini ingin memfokuskan sepenuhnya sebagai filantropi. Diketahui, Jack Ma telah membangun yayasan pendidikan bernama Jack Ma Foundation pada 2014.