Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Profil Belvin Tannadi, Anak Muda yang Raup Miliaran dari Pasar Saham
15 Juni 2021 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pasar saham di masa kini menjadi ramai. Tak cuma orang-orang tua berjas yang melakukan jual-beli, anak muda juga kini turut nimbrung di dalamnya. Seperti Belvin Tannadi.
ADVERTISEMENT
Belvin merupakan seorang pengusaha atau pebisnis saham asal Medan yang usianya masih sangat muda. Sebenarnya, dunia bisnis bukanlah bidangnya.
Belvin lulus dari STBA Persahabatan Internasional Asia sebagai seorang sarjana Sastra China. Jelas saja, berinvestasi di pasar saham bukanlah angan-angannya.
Namun, meski demikian, Belvin tetap berusaha mempelajari bidang yang sebenarnya bukanlah dirinya. Hal itu diawali dari keinginannya untuk berbisnis.
Ia ingin sekali memiliki satu aset bisnis yang dapat menjadi modalnya di hari tua nanti. Berbagai jenis bisnis pun sudah dicoba dan diteliti oleh Belvin.
Semua bisnis itu selalu saja memiliki resiko yang membuat Belvin mundur. Akhirnya, suatu kali Belvin mengetahui soal pasar saham. Ia pun mencoba berbisnis di sana.
Seperti kebiasaannya, Belvin selalu meneliti terlebih dahulu bidang yang akan digelutinya. Begitupun dengan saham, ia banyak bertanya kepada teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Saran dari banyak orang yang Belvin temui adalah, agar Belvin berinvestasi di tempat yang legal. Hal itu guna menghindari penipuan atau investasi bodong.
Walhasil, Belvin pun memilih berinvestasi di perusahaan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski masih muda, ia memberanikan diri masuk ke dalamnya.
Untuk modal awal, penulis buku Ilmu Saham itu menyediakan dana sebesar Rp 12 juta dari hasil tabungan. Pada 2014 silam, ia melakukan investasi di pasar saham untuk pertama kalinya.
Jangan dibayangkan saat itu Belvin langsung untung besar. Tahun pertama merupakan tahun di mana Belvin mempelajari perilaku saham.
Artinya, modal awal sebesar Rp 12 juta itu bisa jadi masih bertahan, bisa pula lenyap. Namun, Belvin menganggap itu sebagai pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pada 2015, Belvin sedikit-sedikit mulai gacor. Ia beberapa kali berhasil mendapatkan keuntungan besar. Penghasilannya kini bisa menyentuh miliaran rupiah.
Hingga saat itu, tercatat Belvin sudah hampir enam tahun melakukan investasi. Keuntungannya kini sudah menyentuh Rp 1 miliar per bulan.
Berbagai barang yang ia dambakan selama ini juga sudah terbeli, seperti tanah, properti, hingga mobil. Belvin pun menjadi konglomerat dari hasil investasi saham.