Profil Hardianto, Pemulung yang Sukses Bisnis Interior Mobil

Hardianto pemilik Hardy Classic Car Interior. (Foto: instagram/@hardy_classic)

Hardianto pengusaha sukses yang namanya berhasil mencuri perhatian publik. Dirinya disebut sebagai salah satu profil orang sukses di Indonesia karena jejak perjalanan kariernya yang luar biasa.

Hardianto atau yang akrab disapa Hardi, sempat bekerja sebagai pemulung, pekerja proyek, maling, hingga menjadi artis.

Tidak tamat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bukan menjadi penghalang baginya untuk meraih kesuksesan.

Pria asal Blora ini merantau ke Jakarta di tahun 2007. Hardi berangkat ke Jakarta hanya dengan membawa baju, celana, dan jaket. Ia berangkat bersama dua temannya dengan menumpangi truk besar.

"Kebetulan saat numpang naik truk ke Jakarta itu ternyata di dalam baknya isinya pemulung semua. Saya kemudian sampai di daerah Menceng di belakang Bandar Udara Soekarno-Hatta (Cengkareng, Tangerang). Akhirnya saya tinggal dekat situ dan ikut menjadi pemulung," katanya dalam youtube Coach Yudi Candra, Jumat (24/04).

Mengawali hidup di Jakarta dengan berprofesi sebagai pemulung yang berpenghasilan Rp 6000 per hari, tak menggentarkan langkahnya menuju gerbang kesuksesan.

Berkat semangat dan doa, Hardi berhasil mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Hardi bekerja di bagian jok mobil dengan penghasilan Rp 300 ribu per bulan.

Hardi mulai mempelajari berbagai aspek mengenai bisnis modifikasi interior mobil, mulai dari bagian produksi, bagian pemasangan, hingga bagian marketing. Selang dua tahun, Hardi berhasil mengusai bisnis modifikasi interior mobil dan membuka bengkel sendiri.

Kini Hardy Classic Car Interior mampu menjaring konsumen dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat, pengusaha, hingga para selebritas di Tanah Air. Beberapa di antaranya seperti Atta Halilintar, Ammar Zoni, dan Raffi Ahmad yang telah beberapa kali menggunakan jasa Hardy Classic ini.

Berkat semangat, kerja keras, ketekutan, serta doa yang tak pernah putus, omzet yang berhasil didapatkan Hardy Classic dalam sebulan mencapai Rp 500 juta.

Pencapaiannya tidak diraih dengan mudah,penuh dengan pengorbanan dan ketekunan. Sosoknya kini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.

(AAG)