Profil Indra Kesuma, Eks Sopir Taksi yang Viral karena Iseng Beli Tesla

Konten dari Pengguna
28 Januari 2021 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Indra Kesuma, Eks Sopir Taksi yang Viral karena Iseng Beli Tesla. Foto: Instagram @indrakenz.
zoom-in-whitePerbesar
Indra Kesuma, Eks Sopir Taksi yang Viral karena Iseng Beli Tesla. Foto: Instagram @indrakenz.
ADVERTISEMENT
Belakangan, nama Indra Kesuma tengah jadi sorotan lantaran kerap memamerkan aksi membeli barang-barang mewah, salah satunya iseng membeli mobil listrik Tesla Model 3 seharga Rp 1,5 miliar melalui marketplace. Ulahnya tersebut membuat dirinya viral dan semakin dikenal melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
Karena sering mengunggah kehidupan glamornya, ia mendapat julukan “Crazy Rich Medan”. Selain itu, banyak juga warganet yang membanjiri kolom komentar di akun media sosialnya dengan memberikan tanggapan negatif.
Tapi, siapa yang sangka, profil orang sukses yang satu ini bukan terlahir dari keluarga yang kaya raya. Bahkan, Indra harus mengawali semuanya dari bawah, menggeluti berbagai profesi hingga akhirnya bisa menikmati hasil jerih payahnya.
Di usianya yang masih 24 tahun, Indra sukses menjadi pengusaha muda dan mendapatkan apa yang ia inginkan. Indra adalah pendiri sekaligus direktur utama di PT Disotiv Citra Digital. Perusahaan ini bergerak di bidang digital marketing, fotografi, videografi, dan jasa kreatif lainnya.
Selain punya perusahaan sendiri, Indra merupakan seorang trader dan mendirikan kursus trading online. Pria kelahiran Mei 1996 itu juga merambah ke bisnis kuliner dan menjadi seorang Youtuber.
ADVERTISEMENT
Dilahirkan di kota kecil Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, Indra diajarkan mandiri ketika usianya masih belia. Ia sudah mencari uang sejak berseragam putih abu-abu sebagai penjaga toko dan menjalankan bisnis online shop.
Setelah tamat SMA, ia memutuskan merantau ke Medan untuk kuliah sambil bekerja. Indra memiliki kemampuan bernyanyi dan bermain musik, itu semua ia pelajari secara autodidak. Dengan bakat yang ia miliki, Indra bekerja sebagai penyanyi di cafe dan di acara wedding.
Tak berhenti di situ, Indra terus mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan menjalani profesi yang lain. Ia jadi penyiar radio, kerja kantoran, dan masih menjalankan online shop. Di usianya 21 tahun, Indra nekat membeli mobil Avanza bekas secara kredit.
ADVERTISEMENT
Indra mengaku, dengan penghasilan yang masih pas-pasan, ia mencicil mobil tersebut secara susah payah. Tapi, bukan Indra namanya kalau tidak bisa melihat sebuah peluang. Mobil yang ia beli itu dijadikan sebagai sumber mata pencahariannya. Ia menjadi sopir taksi online dengan penghasilan sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per hari.
Semua pekerjaan tersebut ia lakoni semasa kuliahnya. Jadi, dari pagi hingga malam hari kegiatannya tidak pernah putus, Indra harus pintar membagi waktu antara kuliah dan bekerja. Inilah yang dinamakan kerja keras dan mau mengorbankan masa muda.
Indra juga punya pekerjaan sampingan, yakni memperbaiki handphone. Keunggulan jasa yang diberikan Indra bisa dibilang relatif lebih murah daripada harus service handphone ke toko dengan dipatok biaya yang mahal. Karena itulah, ia mendapatkan banyak klien.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di situ, Indra terus mengasah kemampuannya di bidang yang lain, yaitu mengedit video. Ia juga mencoba peruntungannya mengikuti lomba video dan akhirnya memenangkan juara pertama mendapatkan hadiah Rp 20 juta. Dari kemenangan ini, ia semakin tertarik untuk menekuni dunia videografi dan sempat bekerja sebagai video editor di sebuah start up Medan.
Di awal tahun 2019, Indra menerima nasib buruk. Uang yang telah dikumpulkan selama lima tahun dari kerja kerasnya itu ludes karena ditipu investasi bodong. Indra mengaku kalau saat itu dirinya ingin cepat kaya, alhasil bukannya untung malah buntung.
Walaupun diterpa keadaan yang sangat sulit, Indra tidak menyerah begitu saja. Ia mulai mempelajari trading dari awal dengan mengikuti seminar dan melihat video di Youtube. Hingga akhirnya ia mulai bisa mengembangkan metodenya sendiri dan berhasil di dunia trading.
Indra Kesuma. Foto: Instagram @indrakenz
Dari keberhasilannya itu, Indra sering membagikan ilmunya melalui Youtube dan mendirikan kursus trading online dengan nama kursustrading.com. Melihat peluang di dunia kreatif saat ini tinggi, Indra juga mendirikan perusahaan agensi kreatif PT Disotiv Citra Digital sekaligus menjabat sebagai direktur utama. Ia juga merambah ke bisnis kuliner mi khas Nusantara bernama Mie Jongkok.
ADVERTISEMENT
Kini, dari hasil kerja keras, kegigihan, dan rela mengorbankan masa mudanya, pria yang dikenal dengan jargon “Murah Banget” itu sudah bisa memiliki apa yang ia inginkan. Punya rumah mewah, super car, barang branded, dan kehidupan glamor. Hal tersebut terbayar sepadan dari perjuangannya selama ini.