Profil Orang Sukses: Bos Mie Instan Berharta Rp 77 Triliun

Konten dari Pengguna
30 November 2020 11:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anthony Salim Pengusaha Berharta Rp 77 triliun. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anthony Salim Pengusaha Berharta Rp 77 triliun. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mie instan adalah makanan favorite masyarakat Indonesia. Semua kalangan baik tua maupun muda, menengah atas maupun menengah bawah, pasti tahu betapa nikmatnya makanan satu ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu merek mie instan yang terkenal di Indonesia bahkan dunia adalah Indomie. Indomie diperkenalkan sejak 1972 dan berhasil menguasai 70 persen pangsa pasar.
Saat ini, Indomie berada di bawah naungan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini merupakan bagian dari Salim Group. Di mana pendirinya adalah Soedono Salim (Liem Sioe Liong).
Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 berimbas buruk terhadap Salim Group. Total hutang yang dimiliki Salim Group mencapai Rp 55 triliun.
Berusia senja ditambah dengan kondisi krisis moneter di tahun 1998. Sudono Salim memutuskan untuk mewariskan bisnisnya kepada sang anak, Anthony Salim.
Anthony memiliki tantangan yang sangat besar pada awal mula menjadi pemegang utama Salim Group.
ADVERTISEMENT
Berbekal insting bisnis yang kuat, Anthony menjual PT. BCA, PT. Indomobil Sukses International, dan PT. Indocement Tunggal Perkasa. Lalu fokus menjalankan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills.
Keputusan ini terbukti dapat menyelamatkan Salim Group beserta sejumlah anak perusahaannya dari ambang kebangkrutan.
Anthony Salim alias Liem Hong Sien berhasil membuat Indofood dan Bogasari sebagai produsen mie instan dan tepung terbesar, tak hanya di Indonesia, tetapi juga dikancah dunia.
Kerja keras tak akan mengkhianati hasil. Hal itu berlaku pada kehidupan Anthoni Salim. Pasalnya, usaha dan ekspansi bisnis Indofood membuat pria kelahiran 25 Oktober 1949 bergelimangan harta.
Salim Group memiliki sekitar 41 persen saham dari perusahaan investasi First Pacific yang terdaftar di Hong Kong, dengan total aset Rp 296 triliun di enam negara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam laman Forbes, Anthony adalah orang terkaya di Indonesia nomor enam. Total kekayaannya mencapai Rp 76,99 triliun.
Dalam masalah bisnis, Anthony Salim mempunyai prinsip tetap berinovasi dan berekspansi. Bahkan untuk mendukung prinsipnya itu, Anthony Salim bekerja sama dengan Nestle S.A untuk memperbesar pangsa pasar yang semakin sulit untuk ditembus. Untuk melancarkan bisnisnya tersebut, Anthony berani untuk menyetor 50% saham.
Strateginya dalam memimpin perusahaan tergolong berhasil. Anthony yakin, dengan adanya komunikasi yang baik dengan karyawan, maka kinerja perusahaan bisa fokus dan menghasilkan.
(AAG)
***
Saksikan video menarik di bawah ini: