Ray Kroc, Revolusioner yang Buat McDonald’s Jadi Waralaba Tersukses di Dunia

Big mac mcflavor set di McDonald's Indonesia Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Raymond Albert Kroc yang biasa dikenal sebagai Ray Kroc, adalah seorang pengusaha Amerika yang membawa revolusi dalam industri waralaba makanan cepat saji. Ia menjadikan McDonald's sebagai rantai makanan cepat saji terbesar di dunia.

Kroc merevolusi industri restoran Amerika dengan sistem operasi dan pengiriman yang baru dan dikembangkan. Pada saat kematiannya, rantai tersebut memiliki 7.500 gerai di seluruh dunia dengan penjualan kotor USD 8 miliar.

Namun, sebelum menjadi sosok revolusioner, Kroc memulai bisnis sederhana. Ia menjual berbagai barang seperti cangkir kertas, mixer milkshake sebelum berhubungan dengan McDonald's bersaudara yang menjalankan restoran cepat saji kecil tapi populer di California.

Merintis Karier Sebagai Salesman hingga Sukses di Usia Senja

Perjalanan bisnisnya bermula saat usianya 17 tahun. Ray Kroc memulai kariernya di bidang penjualan, menambah penghasilannya sebagai pianis di klub malam atau sebagai DJ di stasiun radio lokal.

Selanjutnya, ia melakukan serangkaian pekerjaan seperti menjual segala sesuatu mulai dari real estate di Fort Lauderdale hingga aksesori dan perhiasan feminin.

Untuk sementara waktu, ia juga bergabung dengan American Stock Exchange di New York, membaca ticker tape dan menerjemahkan simbol. Akhirnya, pada usia 21, ia mendapatkan pekerjaan tetap pertamanya sebagai salesman di Lily Tulip Paper Cup Company.

Setelah 16 tahun mengabdi di Lily Tulip Paper Cup Company menjual multishaker, ia melepas pekerjaannya itu. Pada tahun 1954, karena situasinya agak suram, Ray Kroc memperhatikan bahwa satu restoran di San Bernardino terus memesan mixernya dalam jumlah besar. Karena penasaran, dia mengunjunginya dan menemukan bahwa itu adalah restoran drive-in tanpa pengaturan tempat duduk di dalam ruangan, dijalankan oleh dua bersaudara, Richard dan Maurice McDonald.

Melihat sekelilingnya, dia menemukan bahwa restoran tersebut menggunakan format jalur perakitan untuk menyiapkan dan menjual makanan dalam jumlah besar dalam waktu yang sangat singkat.

Selain itu, menunya terbatas pada burger keju, hamburger, kentang goreng, minuman, dan milkshake, tetapi penjualannya sangat besar sehingga menjalankan delapan mixernya terus menerus.

Ia pun kagum. Kroc mulai berkeliaran di sekitar tempat parkir, berbicara dengan pelanggannya dan menemukan bahwa mereka datang ke tempat itu dengan mengantri panjang demi mendapatkan hamburger dan kentang goreng yang murah tapi enak.

Ketika dia berbicara dengan McDonald's bersaudara, mereka awalnya tidak menunjukkan minat, tetapi Kroc meyakinkan mereka untuk memberinya hak eksklusif untuk menjual metode McDonald's.

Dia saat itu berusia 52 tahun, ia menderita diabetes dan radang sendi. Namun, dia tahu bahwa dia tidak boleh melewatkan kesempatan itu.

Pada tanggal 15 April 1955, Kroc membuka restoran pertamanya di Des Plaines, Illinois. Pada akhir tahun, dia telah membuka dua lagi menghasilkan USD 235.000 dalam penjualan. Ia menggunakan format McDonald bersaudara di berbagai tempat dengan perhatian khusus pada kebersihan. Kemudian, ia mulai menjual waralaba, mengumpulkan 1,9% dari penjualan kotor.

Membeli McDonald’s dan Bangun Ribuan Gerai di Dunia

Ilustrasi McDonald's. Foto: BAY ISMOYO / AFP

Untuk mendapatkan keuntungan lebih lanjut,Kroc pun membuka perusahaan independen lain yang akan membeli atau menyewakan tanah, di mana waralaba McDonald's akan berdiri.

Pada pergantian tahun 1950-an, McDonald's telah tumbuh sangat besar, menghasilkan keuntungan yang baik. Tetapi pada saat yang sama, sering terjadi bentrokan antara Kroc dan McDonald's bersaudara karena perubahan yang ingin dilakukan Kroc. Oleh karena itu, pada tahun 1961, Kroc membeli McDonald's seharga USD 2,7 juta tunai.

Bebas menjalankan bisnisnya sesuai keinginannya, sejak saat itu rumah makan cepat saji tersebut mulai berkembang sangat pesat. Pada tahun 1965, ia berhasil bangun 700 restoran di 44 negara bagian.

Pada bulan April 1965, McDonald's go public dengan harga USD 22 per saham. Dalam beberapa minggu harga sahamnya naik menjadi USD 49, membawa keuntungan besar baginya. Pada akhir dekade, ada 1.500 McDonald's yang beroperasi di seluruh dunia, melampaui mimpi terliar Kroc.

Pada tahun 1965, Kroc menjadi Presiden McDonald's dan memulai program pelatihan untuk pemilik waralaba yang menekankan pada standardisasi operasi serta otomatisasi. Dia membuat aturan ketat tentang prosedur memasak, ukuran setiap produk, kemasan, dan lain-lain, sehingga rasa McDonald's Hamburger sama di seluruh negeri.