Salt Bae, Koki Kontroversial yang Bekerja dari Usia 13 Tahun karena Miskin

Konten dari Pengguna
27 November 2021 12:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nusret Gokce, alias Salt Bae dengan gaya tabur garam yang ikonik (Sumber: Instagram @nusr_et)
zoom-in-whitePerbesar
Nusret Gokce, alias Salt Bae dengan gaya tabur garam yang ikonik (Sumber: Instagram @nusr_et)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masih ingat dengan juru masak yang memiliki cara unik saat menabur garam? Dia adalah Salt Bae. Pada 2017, namanya mendadak viral setelah video Salt Bae sedang menabur garam dengan gerakan ikonik itu tersebar di internet.
ADVERTISEMENT
Nama Salt Bae juga melekat dengan restoran steakhouse yang memiliki harga tak masuk akal. Bagaimana tidak, untuk menyantap satu porsi steak di restoran Salt Bae, pembeli harus merogoh kocek hingga Rp 12 juta! Namun dengan harga fantastis tersebut, banyak orang dan selebriti yang kemudian jadi tertarik untuk mencoba hidangan miliknya.
Melalui kepopulerannya pria berusia 38 tahun ini tercatat sebagai chef yang memiliki harta £ 38 juta atau Rp 730 miliar! Namun sebelum semua kesuksesan ini terjadi, Salt Bae memiliki masa kecil yang penuh perjuangan. Bahkan karena hidup miskin, ia harus bekerja dari umur 13 tahun.
Menoleh jauh ke belakang, pria dengan nama asli Nusret Gokce ini lahir dari keluarga tidak berada. Bahkan karena tidak memiliki uang, akhirnya Salt Bae yang saat itu berusia 10 tahun tidak bisa melanjutkan pendidikannya di sekolah dasar.
ADVERTISEMENT
Ia pun terpaksa harus bekerja demi membantu keuangan keluarga. Mengutip informasi dari ok.co.uk, Sabtu (27/11), Salt Bae mulai bekerja di toko daging saat usianya yang baru 13 tahun.
Dalam satu hari, ia bisa bekerja lebih dari 13 jam sebagai asisten dapur untuk tukang daging. Dari sanalah ia mendapat ilmu tentang berbgai jenis potongan daging. Ia tekun menjalani profesi ini sampai usia 23 tahun.
Dengan berbekal pengalaman tersebut, akhirnya Salt Bae memutuskan untuk menggali pengalaman ke Buenos Aires, Argentina lalu ke Amerika. Di sana ia rela bekerja tanpa digaji di berbagai restoran. Hal tersebut ia rela lakukan untuk mendapat ilmu serta teknik memasak yang lebih baik lagi.
Sejak lama Salt Bae bermimpi untuk memiliki restoran sendiri. Akhirnya mimpi itu terwujud pada 2010. Salt Bae berhasil membuka restoran pertamanya yakni Nusr-Et Steakhouse.
ADVERTISEMENT
Dengan sederhana, restoran yang hanya memiliki 8 meja itu buka di Istanbul, Turki. Namun berkat informasi yang terus menyebar diantara publik, akhirnya restoran milik Salt Bae menjadi terkenal. Ia juga semakin dikenal sebagai pakar daging dan hal itu tentu berdampak positif untuk restorannya.
Ketenaran restoran tersebut terus menyebar hingga akhirnya sampai pada telinga Ferit Sahenk, pebisnis kaya di Turki. Setelah mencoba dan terkesan dengan hidangan Salt Bae, ia pun berani berinvestasi pada restoran Salt Bae.
Restoran Nusr-Et pun akhirnya membuka banyak cabang di berbagai penjuru Timur Tengah. Hanya selang beberapa tahun, restoran milik Salt Bae telah buka juga di London, Inggris dan Riyadh, juga Arab Saudi.
Kini perjuangan Salt Bae yang bekerja sejak usia 13 tahun itu sudah terbayarkan. Ia sekarang hidup dikelilingi dengan kemewahan. Dikabarkan, pria ini memiliki istana mewah di Istanbul. Tak hanya itu, ia juga sering berpergian menggunakan private jet.
ADVERTISEMENT