Konten dari Pengguna

Siapa Sangka! Bermodal Rp 7 Juta, Pria Ini Raup Ratusan Triliun dari Jual Sepatu

13 Oktober 2020 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Phil Knight (Foto: Hypebeast.com)
zoom-in-whitePerbesar
Phil Knight (Foto: Hypebeast.com)
ADVERTISEMENT
Anda suka olahraga? Apa produk pakaian olahraga yang paling Anda suka? Jika iya, sudah barang tentu Anda mengenal brand asal Amerika langganan atlet-atlet tersohor yang satu ini. Ya, dialah Nike.
ADVERTISEMENT
Merk sepatu paling sukses berlogo tanda ceklis itu memang dikenal sebagai salah satu merk paling berkualitas. Tak ayal bila atlet-atlet besar macam Tiger Woods, Eden Hazard, Ronaldinho, hingga Cristiano Ronaldo bisa nyaman mengenakan produk keluaran mereka.
Wajar saja bila pendapatan tahunannya pada 2019 silam, menurut Macrotrends, mengalami kenaikan sebanyak 108,43%, yakni dari 1,93 miliar dolar AS pada 2018 menjadi 4,02 miliar dolar AS atau senilai Rp 36,8 triliun pada tahun berikutnya (kurs: Rp 14.758).
Pasar olahraga dunia kini hampir dikuasai Nike jika saja Adidas tak ada. Bayangkan, hampir seluruh produk olahraga yang ada di dunia ini, merupakan keluaran Nike. Lalu, siapakah sosok di balik kesuksesan pabrik aksesoris olahraga paling sukses itu?
ADVERTISEMENT
Modal Rp 7 Juta, Membawa Harta Ratusan Triliun
Untuk membeli harga motor skutik terbaru saja, paling tidak Anda perlu memegang uang sebanyak Rp 15 juta. Namun, siapa sangka. Untuk membangun sebuah pabrik besar, Phil Knight hanya perlu uang sebesar Rp 7 juta saja.
Siapakah Phil Knight? Ya, ialah si pendiri Nike. Jauh sebelum perusahaan buatannya sukses besar dan menjadi raksasa seperti sekarang, Phil Knight perlu bersusah payah dan menjalani proses yang teramat terjal.
Semasa muda, pria kelahiran 24 Februari 1938 itu terbiasa dididik keras oleh ayahnya, William Knight. Ayahnya yang menjadi seorang pengacara dan pengusaha penerbitan mendidik putranya agar dapat melebihi pencapaian sang ayah.
Namun, realita memang punya panggungnya sendiri. Sejak kuliah di Oregon University hingga lulus dengan gelar MBA, Knight justru mengalami kekosongan hidup. Ia sangat bingung dengan nasib dan masa depannya. Hidupnya tak karuan hingga ia berpikir kalau ia tak punya masa depan cerah.
ADVERTISEMENT
Suatu kali, untuk mengisi kekosongannya, Knight mengikuti sebuah kursus bisnis milik Frank Shalenberger. Di kursus tersebut, Knight diberi tugas untuk membuat sebuah bisnis kecil.
Awalnya ia bingung hendak membangun bisnis apa. Namun, ingatannya kembali ke masa ia sekolah, di mana ia sangat menyukai olahraga lari trek bersama pelatihnya, Bowerman. Karena itulah, ia berpikir untuk membuat sebuah produk sepatu khusus olahraga.
Hasil kursusnya itu mengantarkan Knight membuka bisnis sungguhan. Bersama mantan pelatihnya di kampus, Knight mendirikan pabrik sepatu kecil-kecilan bernama Blue Ribbon Sports. Siapa sangka, ia hanya memegang modal 500 dolar AS atau senilai Rp 7 juta saja kala itu.
Namun, karena pengetahuannya mengenai bisnis dan dunia olahraga, Knight sukses membawa pabrik kecilnya menjadi sebuah raksasa bernama Nike. Mimpinya benar-benar mulai terwujud sejak Blue Ribbon Sports berdiri hingga sang raksasa Nike lahir.
ADVERTISEMENT
Kini, namanya tercatat di Forbes sebagai orang nomor 17 dalam daftar Forbes 400 2020. Hartanya tercatat sebesar 49,1 miliar dolar AS atau senilai Rp 725 triliun. Jalan rezeki memang tak ada yang tahu. Siapa sangka, modal Rp 7 juta bisa mendatangkan harta ratusan triliun. Luar biasa.