Sir Henry Royce, Jualan Koran hingga Merintis Usaha Mobil Mewah Rolls Royce

Konten dari Pengguna
22 Februari 2022 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sir Henry Royce (Foto: laman website resmi rolls-royce.com)
zoom-in-whitePerbesar
Sir Henry Royce (Foto: laman website resmi rolls-royce.com)
ADVERTISEMENT
Popularitas mobil mewah Rolls Royce jelas tidak diragukan lagi dalam industri otomotif. Hampir setiap triliuner dunia setidaknya memiliki mobil ini satu dalam koleksi mereka. Sepak terjang bisnis kendaraan ini tak lepas dari sosok salah satu pendirinya, Sir Frederick Henry Royce.
ADVERTISEMENT
Royce dikenal sebagai pengusaha yang rendah hati, jenius, dan banyak menginspirasi bahkan setelah seabad kematiannya. Royce meninggal pada 22 April 1933 akibat penyakit gizi buruk dan kerja berlebihan selama hidupnya. Namun, ia berhasil menorehkan sejarah dalam dunia otomotif.
Masa muda Henry Royce
Henry Royce lahir pada tahun 1863 sebagai anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan James Royce dan istrinya Mary di Alwalton. Orang tuanya menjalankan pabrik tepung yang disewa dari Komisaris Gerejawi.
Tetapi bisnis itu tidak terlalu berhasil dan mereka pindah bersama anak-anak mereka ke London. Pada usia 9 tahun, ayah Royce meninggal dunia dan dia harus bekerja untuk membantu pendapatan keluarganya dengan menjual koran dan mengirim telegram.
Saat dia berusia 15 tahun, dia hanya menyelesaikan satu tahun sekolah. Royce mulai magang di perusahaan Great Northern Railway di Peterborough setelah ia menerima dukungan keuangan dari bibinya.
ADVERTISEMENT
Namun, ia terpaksa berhenti setelah tiga tahun karena kekurangan uang. Dia sempat bekerja di sebuah perusahaan pembuat alat di Leeds dan kemudian di Electric Light and Power Company di London. Pada tahun 1882, ia pindah ke Liverpool terus bekerja untuk Perusahaan Listrik dan Lampu Listrik.
Henry Royce Bertemu Charles Stewart Rolls
Rolls Royce Phantom Metropolitan Collection Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Royce memulai bisnis bernama FH Royce and Company pada tahun 1884. Tak lama, Ernest Claremont bergabung sebagai mitra. Mereka memulai dengan perlengkapan listrik rumah tangga dan membuat dinamo dan derek listrik.
Pada saat yang sama, Royce menjadi semakin tertarik pada mobil dan memutuskan untuk memperbaiki mobil dua silinder tahun 1901 yang dibelinya pada tahun 1902 atau 1903. Namun, segera, dia memutuskan untuk membuat mobil sendiri dan akhirnya menciptakan tiga mobil pada tahun 1904.
ADVERTISEMENT
Dari tiga mobil yang telah ia buat, Royce memberikan satu kepada mitra bisnisnya Claremont dan menjual satu kepada Henry Edmunds. Kemudian Royce dikenalkan dengan Charles Stewart Rolls seorang aristokrat, perintis penerbangan dan pengemudi balap lulusan Cambridge.
Mendirikan Brand Otomotif Legendaris Rolls-Royce
Terlepas dari latar belakang mereka yang sangat kontras, dan perbedaan usia 14 tahun, Rolls dan Royce langsung menjalin hubungan baik. Mereka sepakat bahwa Rolls akan menjual semua mobil yang bisa dibuat Royce, dengan nama 'Rolls-Royce'.
Royce untuk berkonsentrasi dalam merancang dan membangun mesin yang sempurna, dan Rolls memenuhi ambisinya untuk menjual lini mobil buatan Inggris terbaiknya sendiri.
Rolls-Royce Limited muncul pada Maret 1906. Pada tahun yang sama, Royce memproduksi enam silinder 40/50 HP, Silver Ghost yang legendaris, dan juga mulai merancang karya baru perusahaan di Nightingale Road, Derby.
ADVERTISEMENT
Royce terus mengembangkan dan menyempurnakan desain otomotifnya dan juga memproduksi beberapa mesin aero terbaik di dunia. Yang paling terkenal, ia memproduksi mesin 'R' untuk Supermarine S6 dan S6B milik RJ Mitchell, yang membantu pengembangan Spitfire yang ikonik di masa depan, dengan mesin 'R' sebagai dasar untuk mesin Merlin yang legendaris.