Konten dari Pengguna

Sosok Niels Christiansen, Pengusaha yang Produksi Mainan LEGO Ramah Lingkungan

4 Januari 2023 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pameran perayaan 90 tahun LEGO di Central Park Mall, Jakarta. Foto: Alexander Vito/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pameran perayaan 90 tahun LEGO di Central Park Mall, Jakarta. Foto: Alexander Vito/kumparan
ADVERTISEMENT
LEGO merupakan salah satu mainan yang digemari oleh berbagai kalangan. Dengan bentuknya yang bervariasi, membebaskan seseorang untuk berkreasi sesuai imajinasinya.
ADVERTISEMENT
Namun, isu lingkungan yang kian mendengung ke berbagai sektor membuat Niels B. Christiansen mencoba berinovasi melalui LEGO dengan bahan dasar yang ramah lingkungan.
Niels B. Christiansen adalah seorang pengusaha asal Denmark yang menjadi CEO dan Presiden dari LEGO Group. Lahir di Sønderborg, 12 April 1966, Niels bergabung ke LEGO sejak Oktober 2017.
Selama kepemimpinannya, ia membawa misi LEGO menjadi permainan yang dapat dijangkau oleh anak-anak di seluruh dunia.
Niels B. Christiansen merupakan lulusan dari Syddansk Universitet atau University of Southern Denmark dengan jurusan Engineering pada 1988. Ia kemudian melanjutkan studinya di Technical University of Denmark atau DTU pada 1991 dan juga memegang gelar MBA dari INSEAD pada 1993.
Sebelum bergabung dengan LEGO, Niels mengawali kariernya dengan menjadi konsultan manajemen di McKinsey & Company selama empat tahun, sejak 1991 hingga 1995. Selain itu, ia juga sempat menjadi Vice President dan CEO di beberapa perusahaan seperti Danfoss, GN Netcom, serta Hilti Corporation.
ADVERTISEMENT
Saat Niels bergabung dengan LEGO, perusahaan berfokus untuk memperluas toko ritelnya di seluruh dunia serta menciptakan pengalaman bermain LEGO yang baru dengan menghadirkan versi fisik dan digital. Selain itu, Niels juga mulai mendalami isu lingkungan di proses produksi Lego itu sendiri.
Pada 2018, sebuah elemen Lego pertama yang terbuat dari plastik berbahan dasar tebu diperkenalkan dalam bentuk botani. Adapun nama elemen LEGO tersebut adalah Plants from Plants.
Tidak sampai di situ, Niels terus berkomitmen terhadap isu lingkungan dan menaruh perhatian serius terhadap proses produksi Lego yang turut menyumbang angka sampah plastik di dunia. Pada 2021, sebuah prototipe papan LEGO yang terbuat dari botol plastik PET daur ulang diluncurkan, hal ini merupakan langkah lanjutan untuk membuat produk LEGO menjadi produk mainan yang lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain misi lingkungan yang digencarkan, Niels juga turut andil dalam memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak agar dapat bermain Lego. Pada tahun 2020, LEGO Foundation dan LEGO Group bersama-sama meluncurkan LEGO Braille Bricks sebagai salah satu mainan yang dapat dijadikan alat belajar kepada anak-anak yang mengalami kekurangan penglihatan.
Kini, Lego tidak hanya menjadi sebuah perusahaan dengan produk mainan saja. LEGO hadir dengan berbagai produk yang dapat dinikmati semua kalangan seperti video games, board games, film dan serial televisi, buku dan majalah hingga bisnis pakaian. LEGO juga hadir dalam bentuk wahana atraksi dan bermain yang bernama LEGOLAND yang telah tersebar di berbagai negara di seluruh dunia.