Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sukses Bangun Perusahaan Semikonduktor, Morris Chang Jadi Orang Terkaya Taiwan
15 Desember 2022 7:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Morris Chang adalah seorang pendiri dari salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia, TSMC. Inovasinya yang visioner kini menjelma menjadi sebuah perusahaan dengan peran paling penting dalam perkembangan teknologi.
ADVERTISEMENT
Morris Chang lahir pada 10 Juli 1931 di Ningbo, Zhejiang, China Selatan. Ia merupakan seorang pengusaha Taiwan-Amerika yang mendirikan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company atau TSMC.
Lahir di China Selatan, Chang terpaksa pindah ke Hong Kong selama Perang Saudara Tiongkok berlangsung. Ia juga melanjutkan studinya di Amerika Serikat.
Morris Chang merupakan lulusan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan gelar Sarjana dan Magister di bidang teknik mesin. Awal kariernya di bidang semikonduktor dimulai saat bekerja di Texas Instruments (TI) yang merupakan pelopor industri semikonduktor di AS.
Chang sempat gagal dalam program doktoral di MIT, hingga akhirnya pimpinan Texas Instruments mengirimnya ke Stanford untuk mendapatkan doktoral di bidang teknik elektro. Chang sukses mendapatkan gelar PhD pada 1964.
ADVERTISEMENT
Sekembalinya ke Texas Instruments, ia mengusung strategi harga rendah semikonduktor untuk mendapatkan pangsa pasar awal. Pada 1983, Chang diangkat menjadi wakil presiden grup sebelum akhirnya menjadi presiden dan Chief Operating Officer dari General Instrument Corporation dari 1984 hingga 1985.
Pada 1985, Chang pindah ke Taiwan untuk memimpin Institut Penelitian Teknologi Industri milik pemerintah. Dua tahun kemudian, ia mendirikan TSMC sebagai sebuah perusahaan semikonduktor yang berfokus pada pasar komersial.
TSMC memelopori model bisnis pengecoran murni dengan fokus eksklusif pada pembuatan produk pelanggan. Pada tahun 2021, perseroan memproduksi 12.302 produk berbeda dengan menggunakan 291 teknologi berbeda untuk 535 pelanggan yang berbeda.
Pada saat itu, Chang muncul dengan inovasi baru yang ke depannya merevolusi industri semikonduktor dan elektronik. Kini TSMC melayani basis pelanggan global yang digunakan di berbagai pasar akhir seperti perangkat seluler, komputasi kinerja tinggi, elektronik otomotif, dan Internet of Things (IoT).
ADVERTISEMENT
Berkat kiprahnya di dunia industri semikonduktor, Chang dianugerahi medali IEEE Robert N. Noyce untuk Kontribusi Luar Biasa untuk Industri Mikroelektronika pada tahun 2000. Ia kembali mendapatkan penghargaan Robert N. Noyce dari Asosiasi Industri Semikonduktor AS pada 2008.
Pada 5 Juni 2018, Chang mengundurkan diri dari jabatan CEO TSMC dan digantikan oleh CC Wei sebagai CEO dan Mark Liu sebagai ketua. Kini kekayaan bersihnya mencapai USD 2 miliar atau setara 31,2 triliun rupiah. Chang juga masuk dalam daftar jajaran 50 Orang Terkaya di Taiwan versi Forbes 2022 dengan menempati urutan ke-20.