10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Ilustrasi 10 Sahabat Nabi yang dijamin masuk surga: Foto: Unsplash/Abdullah Öğük

10 Sahabat Nabi yang dijamin masuk surga sesuatu yang istimewa dalam sejarah Islam. Para sahabat mendapat kabar gembira langsung dari Rasulullah saw.

Keimanan yang kuat, pengorbanan tanpa ragu, serta kesetiaan dalam mendukung perjuangan Islam menjadikan mereka teladan bagi umat Muslim. Keistimewaan mereka bukan hanya karena kedekatan dengan Nabi, tetapi juga karena amal shaleh dan keteguhan iman yang luar biasa.

Kisah hidup mereka menjadi inspirasi bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan dan keteguhan di jalan Allah.

Kisah 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Ilustrasi 10 Sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Foto:Unsplash/Rumman Amin

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga merupakan sosok-sosok pilihan yang memiliki keimanan teguh, ketakwaan tinggi, serta pengorbanan luar biasa dalam perjuangan Islam.

Dikutip dari lama dsi.acehprov.go.id, para sahabat Rasulullah saw sungguh luar biasa dekat dan mencintai Rasulullah saw. Mereka rela berkurban untuk perjuangan Islam dan kaum muslimin dengan segenap jiwa, raga dan hartanya.

Para sahabat Rasulullah saw adalah sosok-sosok luar biasa yang memiliki kedekatan istimewa dengan beliau serta cinta yang begitu mendalam terhadap Islam.

Mereka tidak hanya mengikuti ajaran Rasulullah saw, tetapi juga mengorbankan segala yang mereka miliki demi perjuangan agama Allah dan kesejahteraan kaum Muslimin. Dengan penuh keikhlasan, mereka rela menyerahkan jiwa, raga, dan harta demi tegaknya Islam di muka bumi.

Kisah perjuangan para sahabat ini mengajarkan tentang kesetiaan, keberanian, dan pengorbanan yang tulus di jalan Allah.

Mereka dikenal dengan sebutan "Al-'Asyarah Al-Mubasyarun bil Jannah". Para sahabat ini memiliki peran besar dalam perkembangan Islam, serta menunjukkan ketakwaan dan pengorbanan yang luar biasa.

Berikut adalah penjelasan mengenai sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga:

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq RA

Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah sahabat terdekat Nabi Muhammad saw dan khalifah pertama dalam Islam.

Ia adalah orang pertama yang masuk Islam dari kalangan pria dewasa dan mendapat gelar "Ash-Shiddiq" karena selalu membenarkan setiap perkataan Rasulullah.

Ia berperan dalam hijrah Nabi ke Madinah dan sering menyumbangkan hartanya untuk perjuangan Islam. Abu Bakar juga berkontribusi dalam pengumpulan Al-Qur'an setelah wafatnya Nabi.

Sebagai pemimpin, ia dikenal sangat adil, rendah hati, dan mencintai rakyatnya. Ia wafat pada tahun 634 M dalam usia 63 tahun dan dimakamkan di sebelah makam Rasulullah SAW.

2. Umar bin Khattab RA

Umar bin Khattab adalah khalifah kedua yang dikenal dengan keberaniannya dan kebijaksanaannya dalam memimpin.

Awalnya, ia sangat menentang Islam, tetapi akhirnya masuk Islam setelah mendengar bacaan Al-Qur'an yang menyentuh hatinya. Umar adalah sosok pemimpin yang tegas dan adil, serta memperluas wilayah Islam hingga ke Persia dan Romawi Timur.

Ia juga dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana dan selalu memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Umar wafat pada tahun 644 M setelah ditikam oleh seorang budak Persia ketika sedang melaksanakan salat.

3. Utsman bin Affan RA

Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga yang terkenal dengan kedermawanannya.

Ia berasal dari keluarga kaya Bani Umayyah dan menggunakan hartanya untuk kepentingan Islam, seperti membiayai ekspansi Masjid Nabawi dan membebaskan sumur Rumah agar bisa dimanfaatkan oleh kaum Muslimin.

Utsman juga berjasa dalam penyusunan dan standarisasi mushaf Al-Qur'an. Ia dikenal sebagai sosok yang lembut, sabar, dan sangat dermawan. Utsman wafat pada tahun 656 M setelah dibunuh oleh pemberontak yang menyerbu rumahnya di Madinah.

4. Ali bin Abi Thalib RA

Ali bin Abi Thalib adalah sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW. Ia adalah khalifah keempat dalam Islam dan dikenal dengan keberaniannya dalam perang serta kebijaksanaannya dalam ilmu agama.

Sejak kecil, Ali sudah berada di bawah asuhan Rasulullah dan menjadi orang pertama dari kalangan anak-anak yang memeluk Islam. Ia ikut serta dalam banyak peperangan besar, termasuk Perang Badar, Uhud, dan Khandaq.

Kepemimpinannya diwarnai berbagai konflik internal, seperti Perang Jamal dan Perang Shiffin. Ali wafat pada tahun 661 M setelah ditikam oleh seorang Khawarij saat sedang menuju masjid.

5. Zubair bin Awwam RA

Zubair bin Awwam adalah sahabat yang terkenal dengan keberanian dan kesetiaannya kepada Islam.

Ia merupakan sepupu Rasulullah SAW dan termasuk orang pertama yang masuk Islam. Zubair juga menjadi salah satu pahlawan dalam berbagai peperangan, seperti Perang Badr dan Perang Uhud.

Ia sangat loyal terhadap Rasulullah dan dikenal sebagai prajurit yang berani serta ahli strategi. Zubair wafat pada tahun 656 M dalam peristiwa Perang Jamal setelah berusaha menghindari pertumpahan darah sesama Muslim.

6. Thalhah bin Ubaidillah RA

Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu adalah salah satu dari 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga dan dikenal sebagai "Sang Syahid yang Hidup."

Gelar ini diberikan karena keberaniannya yang luar biasa dalam melindungi Rasulullah saw, terutama saat Perang Uhud. Dalam pertempuran itu, ia mengalami banyak luka demi menyelamatkan Nabi dari serangan musuh.

Selain keberaniannya, Thalhah juga terkenal sebagai sosok yang sangat dermawan. Ia selalu membantu kaum Muslimin yang membutuhkan dan tidak pernah ragu menyumbangkan hartanya untuk perjuangan Islam.

Ia memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan turut serta dalam berbagai peperangan untuk membela agama Allah.

Thalhah wafat pada tahun 656 M dalam Perang Jamal setelah terkena panah. Meskipun gugur dalam peperangan sesama Muslim, ia tetap dikenang sebagai sahabat mulia yang berjuang dengan penuh keikhlasan demi kejayaan Islam.

7. Abdurrahman bin Auf RA

Abdurrahman bin Auf adalah seorang saudagar kaya yang terkenal dengan kedermawanannya.

Ia mengorbankan banyak hartanya untuk kepentingan Islam, seperti membiayai ekspedisi perang dan membantu kaum Muhajirin yang hijrah ke Madinah.

Abdurrahman juga dikenal sebagai seorang yang rendah hati dan tidak mau menjadi pemimpin meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa dalam administrasi dan perdagangan.

Ia wafat pada tahun 652 M di Madinah dalam kondisi yang sangat sederhana meskipun ia memiliki kekayaan melimpah.

8. Sa’ad bin Abi Waqqash RA

Sa’ad bin Abi Waqqash adalah sahabat yang terkenal sebagai pemanah ulung dalam Islam. Ia juga merupakan salah satu orang yang pertama kali masuk Islam.

Keberaniannya dalam peperangan sangat menonjol, terutama dalam Perang Qadisiyyah, di mana ia memimpin pasukan Muslim melawan Persia.

Sa’ad juga dikenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada ibunya dan memiliki doa yang mustajab. Ia wafat pada tahun 674 M dalam usia sekitar 80 tahun dan dimakamkan di Baqi, Madinah.

9. Sa’id bin Zaid RA

Sa’id bin Zaid radhiyallahu ‘anhu adalah salah satu dari 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga dan termasuk dalam golongan pertama yang masuk Islam.

Ia berasal dari keluarga yang memiliki keyakinan kuat akan tauhid, bahkan ayahnya, Zaid bin Amr, sudah meninggalkan penyembahan berhala sebelum Islam datang.

Sebagai seorang sahabat, Sa’id memiliki keberanian besar dalam membela Islam. Ia turut serta dalam banyak peperangan bersama Rasulullah saw, termasuk Perang Yarmuk yang menjadi salah satu pertempuran penting dalam penaklukan Syam.

Meskipun seorang pejuang tangguh, Sa’id memiliki sifat yang rendah hati, saleh, dan sangat zuhud terhadap dunia. Ia lebih memilih hidup sederhana dan menjauh dari urusan politik yang penuh konflik.

Setelah bertahun-tahun berjuang di jalan Allah, Sa’id menghabiskan sisa hidupnya dalam ketenangan di Madinah. Ia wafat pada tahun 671 M dalam keadaan yang damai.

Sosoknya menjadi teladan bagi umat Islam dalam keteguhan iman, kesederhanaan, dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah.

10. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah RA

Abu Ubaidah bin Al-Jarrah adalah seorang sahabat yang dikenal dengan kejujuran dan kesederhanaannya. Rasulullah SAW pernah menyebutnya sebagai "kepercayaan umat ini" (Aminul Ummah).

Ia memimpin banyak pertempuran dan berhasil menaklukkan wilayah-wilayah penting di Syam. Abu Ubaidah adalah contoh pemimpin yang rendah hati dan mengutamakan kepentingan umat dibandingkan dirinya sendiri.

Ia wafat pada tahun 639 M akibat wabah penyakit yang melanda wilayah Syam.

10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga ini merupakan contoh ketakwaan, keberanian, dan pengorbanan dalam membela Islam.

Mereka memiliki peran besar dalam perkembangan agama Islam dan menjadi teladan bagi umat Muslim hingga saat ini. Kisah hidup mereka mengajarkan banyak nilai berharga tentang keimanan, kesetiaan, dan perjuangan dalam menegakkan kebenaran. (Yln)

Baca juga: 2 Kisah Sahabat Nabi yang Jarang Diketahui Umat Muslim